EFEK HORMON AUKSIN DAN GIBERELIN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BUDIDAYA HIDROPONIK TANAMAN CABAI (Capsicum frutescens L.)

YUNI WAHYUNI, Drs. Sudjino, M.S.

2016 | Skripsi | BIOLOGI

Capsicum frutescens L. merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Salah satu cara untuk menghasilkan produk sayuran yang berkualitas tinggi secara kontinyu dengan kuantitas yang tinggi per tanamannya adalah budidaya dengan sistem hidroponik. Agar tanaman Capsicum frutescens cepat tumbuh dan mendapatkan hasil produksi buah yang lebih baik, maka dilakukan dengan cara memberikan zat pengatur tumbuh atau hormon tanaman yaitu auksin (IBA) dan giberelin (GA3). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran hormon auksin dan giberelin terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Capsicum frutescens. Rancangan penelitian yaitu rancangan acak lengkap faktorial 3 x 3. Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu penyemaian biji selama 28 hari pada media tanam cocopeat dan arang sekam, selanjutnya dilakukan pemilihan tanaman yang seragam dan dipindahkan ke bak nutrisi hidroponik untuk diberikan perlakuan penyemprotan hormon auksin (IBA) dengan variasi konsentrasi hormon 0 ppm (kontrol), 50 ppm dan 100 ppm; giberelin dengan variasi konsentrasi hormon 0 ppm (kontrol), 30 ppm dan 60 ppm serta kombinasi keduanya yaitu G1I1 (GA 30 ppm + IBA 50 ppm), G1I2 (GA 30 ppm + IBA 100 ppm), G2I1 (GA 100 ppm + IBA 50 ppm), dan G2I2 (GA 60 ppm + IBA 100 ppm) dengan 5 kali ulangan. Pertumbuhan dan hasil tanaman diamati pada 83 HST (Hari Setelah Tanam), 90 HST, 97 HST, 104 HST dan 111 HST berdasarkan parameter biomassa, tinggi tanaman, jumlah daun, kadar klorofil, biomassa buah, dan jumlah buah. Data dianalisis dengan ANOVA. Perlakuan penyemprotan hormon terbaik pada penelitian ini adalah G2I1 (GA 100 ppm + IBA 50 ppm) pada parameter biomassa tanaman dan G0I1 pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan biomassa buah.

Capsicum frutescens L. is a vegetables commodity that has high economic yield. One way to produce high-quality vegetable products continuously at the high quantity per plant is cultivated with hydroponic system. To be produced Capsicum frutescens plant fast-growing and getting better fruit production, it is done by giving a growth regulator that auxin (IBA) and gibberellin (GA3). The purpose of this study is to determine the role of auxin and gibberellin on the growth and yield of Capsicum frutescens. The study design is completely randomized design factorial 3 x 3. Stages of research done that is seeding the seeds for 28 days in the growing media cocopeat and husk, the next election uniform crop and transferred to hydroponic nutrient bath for spraying the treatment given hormone auxin (IBA) with a variation of hormone concentration of 0 ppm (control), 50 ppm and 100 ppm; giberelin with variation of hormone concentration of 0 ppm (control), 30 ppm and 60 ppm, and a combination of both that is G1I1 (GA 30 ppm + IBA 50 ppm), G1I2 (GA 30 ppm + IBA 100 ppm), G2I1 (GA 100 ppm + IBA 50 ppm), and G2I2 (GA 60 ppm + IBA 100 ppm) with 5 replications. Growth and yield were observed in 83 DAT (Days After Planting), 90 DAT, 97 DAT, 104 DAT and 111 DAT are based on the parameters of biomass, plant height, leaf number, chlorophyll content, fruit biomass, and the amount of fruit. Data were analyzed by ANOVA. Best spraying hormone treatment in this study was G2I1 (GA 100 ppm + 50 ppm IBA) on plant biomass parameters and G0I1 on plant height, leaf number and fruit biomass.

Kata Kunci : auksin, giberelin, Capsicum frutescens, pertumbuhan