Laporkan Masalah

EKSISTENSI SKADRON-21/SERBA GUNA PUSPENERBAD SEBAGAI KOMPONEN UTAMA PERTAHANAN NEGARA DITINJAU DARI TATA RUANG KAWASAN PONDOK CABE (Studi Tentang Analisis Efektivitas Operasionalisasi Komponen Utama Sistem Pertahanan Dalam Perspektif Tata Ruang Kawasan Perkotaan)

ENDANG W. RAMA BOEDI, Prof. Drs. Kasto, M.A. ; Dr. Armaidy Armawi, M.Si.,

2010 | Tesis | S2 Ketahanan Nasional

Obyek penelitian adalah Eksistensi Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad sebagai komponen utama pertahanan negara ditinjau dari tata ruang kawasan Pondok Cabe : Studi Tentang Analisis Efektivitas Operasionalisasi Komponen Utama Sistem Pertahanan dalam Perspektif Tata Ruang Kawasan Perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan peran Skadron- 21/Serba Guna dalam mendukung penyelenggaraan sistem pertahanan negara; (2) Membahas faktor-faktor yang menjadi kendala teknis operasional Skadron-21/ Serba Guna dalam mendukung penyelenggaraan sistem pertahanan negara ; dan (3) Membahas permasalahan Skadron-21/Serba Guna ditinjau dari tata ruang kawasan Pondok Cabe. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Teknik Pengumpulan data menggunakan Studi Kepustakaan, dan Observasi serta wawancara dengan informan. Penentuan informan dengan teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Deskriptif yang dikembangkan dengan metode triangulasi. Hasil penelitian mewujudkan bahwa : (1) Peran Skadron-21/Serba Guna dalam mendukung penyelenggaraan sistem pertahanan negara sangat penting. Keberadaan Skadron-21/Serbaguna Puspenerbad di Pondok Cabe sangat menguntungkan, karena dapat menjangkau gangguan-gangguan udara yang terjadi pada wilayah Ibukota Jakarta yang menjadi pusat pemerintahan; (2) Terdapat faktor yang menjadi kendala teknis operasional dalam mendukung penyelenggaraan sistem pertahanan negara. Faktor internal yang menjadi kendala terhadap teknis operasional adalah pesawat dan perlengkapannya. Faktor eksternal adalah tata ruang kawasan yang tidak sesuai dengan keberadaan dan mengganggu teknis operasional seperti permukiman dan bangunan menara seluler yang terlalu dekat dan terlalu tinggi dengan Bandara Pondok Cabe. Namun hal demikian tidak terlalu berpengaruh selama pembanguan di sekitar Bandara Pondok Cabe sesuai aturan Kawasan Keamanan Operasi Penerbangan (KKOP); (3) Ditinjau dari tata ruang kawasan Pondok Cabe, Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad tidak terlalu berpengaruh walaupun berada di kawasan daerah padat penduduk, bahkan keberadaan Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad yang terletak dekat dengan Ibukota itu saling menguntungkan baik dari keamanan maupun kehidupan sosial. Eksistensi Skadron-21/Serba Guna Puspenerbad ditinjau dari tata ruang kawasan Pondok Cabe sudah sesuai dengan yang dibutuhkan untuk pertahanan negara dalam melindungi kedaulatan negara, menjaga keutuhan wilayah NKRI, dan keselamatan bangsa dari segala bentuk ancaman.

The object of research is the existence of the Air Squadron 21/Multipurpose Indonesian National Army as a major component of defense procedures for countries viewed from Pondok Cabe spatial area – Study of Principal Component Analysis Operationalization Effectiveness Defense System in Urban Area Spatial Perspective. The aimed of this research are : (1) to describe the role of the Air Squadron 21/Multipurpose in supporting the implementation of the state defense system; (2) to discuss the factors that become operational technical constraints Air Squadron 21/Multipurpose in supporting the implementation of the state defense system; and (3) to discuss the problems of Air Squadron 21/Multipurpose evaluated from Pondok Cabe spatial area. This type of research is qualitative research. The data collection techniques using bibliography study, is observation and interviews to informant (purposive sampling). The data analysis technique used the descriptive analysis and developed by triangulation. The results of this study are : (1) The Role of the Air Squadron 21/Multipurpose in supporting the implementation of the country's defense system is very important. The existence of the Air Squadron 21/Multipurpose Army Armed Forces of Indonesia in Pondok Cabe very profitable, because this object can reaches Pondok Cabe air disturbances that occurred in the area of the capital Jakarta, which became the center of government; (2) There are factors that become operational existence of technical constraints. The internal, factors that become barriers to operational technical in supporting the implementation of the country's defense system is the aircraft and its equipment. While the external spatial region is incompatible with the existence of operational and technical disrupt such as cellular towers and buildings that are too close and too high in Pondok Cabe Airport. But such cases are not too influential for Development around the rules Pondok Cabe Airport Security Area Operations Aviation (KKOP); (3) When viewed from the area spatial Pondok Cabe, Air Squadron 21 / Multipurpose Army Versatile little impact even in areas of high population density areas, even the existence of the Air Squadron 21 / Multipurpose Army near the capital city of mutually advantageous to both security and social life. The existence of the Air Squadron 21 / Multipurpose Army of the area is viewed from Pondok Cabe is in conformity with what is needed for the Defence of the State in protecting state sovereignty, territorial integrity Homeland maintain, and safety of the nation from all forms of threats. (

Kata Kunci : Pertahanan Negara, Tata Ruang Kawasan

  1. S2-2010-BOEDI,EndangWRama-ABSTRACT.pdf  
  2. S2-2010-BOEDI,EndangWRama-TABLEOFCONTENT.pdf  
  3. S2-2010-BOEDI,EndangWRama-TITLE.pdf