PENGARUH BERKUMUR EKSTRAK KULIT JERUK MANIS (Citrus sinensis) KONSENTRASI 2,5% TERHADAP AKUMULASI PLAK GIGI PADA ANAK
NAILUL MANSHUROH , drg. Heni Susilowati, M.Kes, Ph.D., Dr. drg. Juni Handajani, M.Kes.
2016 | Skripsi | S1 ILMU KEPERAWATAN GIGIPlak gigi merupakan salah satu penyebab karies. Akumulasi plak pada permukaan gigi dapat dihambat secara mekanis dengan sikat gigi dan secara kimiawi dengan obat kumur yang mengandung antibakteri. Kulit jeruk manis (Citrus sinensis) mengandung senyawa alkaloid, terpenoid, steroid, flavonoid, tanin, dan saponin. Senyawa tersebut berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berkumur ekstrak kulit jeruk manis 2,5 % terhadap akumulasi plak gigi anak. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan pretest-posttest control group design. Penelitian ini dilakukan terhadap 20 subjek usia 12-14 tahun pada Pondok Pesantren Krapyak Ali Maksum Komplek N Yogyakarta. Subjek dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok I dengan jumlah subjek 10 orang berkumur ekstrak kulit jeruk manis konsentrasi 2,5% dan kelompok II dengan jumlah subjek 10 orang berkumur akuades yang digunakan sebagai kelompok kontrol. Subjek berkumur dua kali sehari setiap pagi setelah makan dan malam hari sebelum tidur selama tiga hari berturut-turut dengan volume obat kumur 10 ml dan berkumur selama 30 detik. Skor plak (PHP-M) diukur pada hari pertama 7 jam sebelum berkumur dan 9 jam setelah berkumur terakhir. Perbedaan skor plak gigi sebelum dan sesudah berkumur pada masing-masing kelompok dianalisa menggunakan uji Wilcoxon. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit jeruk manis konsentrasi 2,5 % pada akumulasi plak gigi anak digunakan uji Mann Whitney. Analisis data menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil skor plak gigipadaanaksesudah berkumur akuades dan berkumur ekstrak kulit jeruk manis konsentrasi 2,5%. Dapat disimpulkan dari hasil yang didapatkan bahwa ekstrak kulit jeruk manis konsentrasi 2,5% yang digunakan sebagai bahan obat kumur selama 3 hari tidak mempunyai pengaruh menurunkan akumulasi plak gigi pada anak.
Dental plaque is one of the causes of caries. Accumulation of plaque on the tooth surfaces can be inhibited mechanically with toothbrush and chemically with antibacterial mouthwash. Sweet orange peel (Citrus sinensis) contains alkaloids, terpenoids, steroids, flavonoids, tannins and saponins.It acts as an antibacterial. The aim of this study was to investigate the effect of rinse with sweet orange peel extract 2,5% against the accumulation dental plaque of children. This research is a quasi experimental study with pretest-posttest control group design. This research was done on 20 subjects, 12-14 years old from Pondok Pesantren Krapyak Ali Maksum Komplek N Yogyakarta. Subject were devided into 2 groups, for first group of 10 subject rinsing out with 2,5% sweet orange peel extract as treatment group and the second group of 10 subjects rinsing out with distilled water as control. The subject rinse twice a day every morning after a meal and night before sleep for three days in a row with a volume 10 ml and rinse during 30 seconds. Plaque score (PHP-M) measured on the first day 7 hours before rinsing and 9 hours after the last rinse. Differences in scores of dental plaque before and after rinsing in each group were analyzed using the Wilcoxon test. Mann Whitney used to determine the effect of rinse with 2,5%sweet orange peel extract on dental plaque of children. Statistical analysis showed that there was no significant difference dental plaque score of children between rinsing out with distilled water and rinsing out with sweet orange peel extract 2,5%. Based on this result, it can concluded that rinsing out with sweet orange peel extract 2,5% was no affected to reduce dental plaque of children.
Kata Kunci : plak gigi, ekstrak kulit jeruk manis, berkumur, anak
