HUBUNGAN ANTARA STRES KERJA DAN INTENSI TURNOVER

YOVITA INTAN PUTRI SURYANDARI, Sri Hartati, Dra., M.Si., Psikolog

2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dengan intensi turnover. Variabel dependen dari penelitian ini adalah intensi turnover yang diukur dengan Skala Intensi Turnover dari Mobley (1978) yang merupakan adaptasi dari Hadi M. (2014). Variabel independen dalam penelitian ini adalah stres kerja yang diukur dengan Stress Diagnostic Survey (SDS) dari Ivancevich & Matteson (1980) yang merupakan adaptasi dari Sekarwangi (2014). Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara stres kerja dengan intensi turnover. Semakin tinggi stres kerja yang dirasakan oleh karyawan, semakin kuat intensi turnover karyawan. Sebaliknya, semakin rendah stres kerja yang dirasakan karyawan semakin lemah intensi turnover karyawan. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 karyawan departemen Mining PT. Kasongan Bumi Kencana Mirah Site. Data dianalisis menggunakan metode korelasi parametrik Pearson. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan intensi turnover (r = 0,208, p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan hipotesis penelitian ini diterima.

This research aims was to investigate the relationship between occupational stress and turnover intention. The dependent variable of this research was turnover intention which was measured with Turnover Intention Scale by Mobley (1978) adapted from Hadi M. (2014). The independent variable of this research was occupational stress which was measured with Stress Diagnostic Survey (SDS) by Ivancevich & Matteson (1980) adapted from Sekarwangi (2014). Hypothesis in this research was there is a positive relationship between occupational stress and turnover intention, the higher level of occupational stress by the employee, then the stronger of turnover intention. On the contrary, the lower level of occupational stress by the employee, the weaker of turnover intention. The research subjects are 100 employees of Mining Department of PT. Kasongan Bumi Kencana Mirah Site. The data were analyzed with Pearson as a form of non-parametric relationship. The result of this research showed that there is a signifcant relationship between occupational stress and turnover intention (r = 0,208, p < 0,05). That result proved that hypothesis was accepted.

Kata Kunci : stres kerja, intensi turnover, occupational stress, turnover intention