STUDI KOMPARATIF DAYA SAING EKSPOR KOMODITAS PERKEBUNAN UNGGULAN INDONESIA DENGAN NEGARA-NEGARA ANGGOTA ASEAN

SHEILA NUR TRIANA, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc. ; Prof. Dr. Ir. Masyhuri

2016 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Kelapa sawit, karet, kopi dan lada merupakan komoditas yang memiliki keunggulan komparatif dalam ekspor perkebunan Indonesia dan juga beberapa negara anggota ASEAN. Persaingan yang tinggi antara Indonesia dengan beberapa negara anggota ASEAN, yaitu Malaysia, Thailand, Singapura, Vietnam dan Filipina dalam ekspor komoditas perkebunan menjadikan Indonesia perlu melakukan peningkatan daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) posisi daya saing ekspor komoditas perkebunan terpilih Indonesia dibandingkan dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya, (2) trend ekspor dan daya saing ekspor komoditas perkebunan terpilih Indonesia, dan (3) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap daya saing ekspor komoditas perkebunan terpilih Indonesia. Posisi daya saing komoditas perkebunan dianalisis menggunakan metode Revealed Comparative Advantage (RCA) dan Acceleration Ratio (AR). Untuk mengetahui trend ekspor dan daya saing ekspor komoditas perkebunan terpilih Indonesia dilakukan analisis trend, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap daya saing ekspor komoditas perkebunan terpilih Indonesia dilakukan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas kelapa sawit, karet, kopi dan lada Indonesia memiliki posisi daya saing ekspor yang kuat dibandingkan dengan kelima negara ASEAN lainnya (peringkat berdasarkan nilai RCA dan AR). Trend volume dan nilai ekspor komoditas kelapa sawit, karet, kopi dan lada Indonesia mengalami pertumbuhan positif. Trend daya saing ekspor komoditas perkebunan Indonesia mengalami pertumbuhan positif hanya pada komoditas kelapa sawit, sedangkan trend daya saing ekspor komoditas karet, kopi dan lada cenderung mengalami pertumbuhan negatif. Daya saing ekspor kelapa sawit Indonesia dipengaruhi secara negatif oleh rasio volume ekspor dan harga domestik. Daya saing ekspor karet Indonesia dipengaruhi secara negatif oleh rasio volume ekspor, harga domestik dan nilai tukar rupiah terhadap US$. Daya saing ekspor kopi Indonesia dipengaruhi secara negatif oleh harga domestik, volume impor dan nilai tukar rupiah terhadap US$. Daya saing eskpor lada Indonesia dipengaruhi secara negatif oleh rasio volume ekspor.

Palm oil, rubber, coffee and pepper have comparative advantages in the export of Indonesian plantation and also some of ASEAN countries. The high competition in export of plantation commodities between Indonesia and some of ASEAN countries such as Malaysia, Thailand, Singapore, Vietnam and The Philipine makes Indonesia need to increase their export competitiveness. This study aims to perceive: (1) position of export competitiveness from Indonesian selected plantation commodities compared with the other of ASEAN member countries, (2) export trend and export competitiveness trend from Indonesian selected plantation commodites, and (3) the determinants of export competitiveness from Indonesian selected plantation commodities. The position of export competitiveness is analyzed by using Revealed Comparative Advantage (RCA) and Acceleration Ratio (AR). Export trend and export competitiveness trend are analyzed by using trend analysis, while for perceive the determinants of export competitiveness is analyzed by using multiple linear regression model. This study shows that palm oil, rubber, coffee and pepper have a high posisition in the export competitiveness compare with another ASEAN countries (based from RCA and AR ratings). Volume and value of export competitiveness trend indicate the positive growth. Trend of export competitiveness indicate the positive growth only on palm oil whereas rubber, coffee and pepper indicate the negative growth. Competitiveness of Indonesian palm oil export negatively affected by volume export ratio and commodity domestic price. Competitiveness of Indonesian rubber export negatively affected by volume export ratio, commodity domestic price and exchange rate. Competitiveness of Indonesian coffe export negatively affected by commodity domestic price, volume of import, and exchange rate. Competitiveness of Indonesian pepper export negatively affected by volume export ratio.

Kata Kunci : Daya saing, ekspor, komoditas perkebunan, keunggulan komparatif