Laporkan Masalah

E-Budgeting (Studi Kasus Pada Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya

SITI ALFIAH, Dr.Yuyun Purbokusumo M.Si

2016 | Skripsi | S1 ILMU ADMINISTRASI NEGARA (MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN PUBLIK)

Tugas Akhir ini mengangkat tema mengenai best practice dari pelaksanaan sistem e-budgeting di Indonesia, dengan mengambil lokus di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Kota Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan sistem e-budgeting dalam penyusunan anggaran di Kota Surabaya dengan menggunakan teori e-readiness. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Fokus penelitian ini adalah penerapan dari sistem e-budgeting Kota Surabaya, yang terdapat 3 komponen kunci yang digunakan, yaitu kebijakan, sumber daya manusia, dan sumber daya anggaran. Teknik pengumpulan data menggunakan studi pustaka, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 dari 7 indikator yaitu indikator kebijakan teknologi dan informasi, perundang-undangan dan peraturan, pelatihan SDM, kemampuan TI serta pelaksanaan dan hasil berada pada kategori siap dalam penerapan e-budgeting, sedangkan 2 indikator lainnya yaitu, pengelolaan anggaran dan kerjasama anggaran dengan aktor lain termasuk kategori belum siap, masih diperlukan peningkatan kualitas SDM dan pengalokasian anggaran di Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Surabaya.

This research promote the theme concerning best practice of the implementation of e-budgeting system in Indonesia, by taking locus in the Department of Revenue and Fiscal management of Surabaya. This study is aimed to know further about the implementation of e-budgeting system in budgeting process in Surabaya by applying e-readiness theory. This research used qualitative approach through case study method. The focus of this research is the implementation of e-budgeting system in Surabaya and there are three key components that are used, namely policy, human resources, and budget resources. Data collection techniques is conducted through literature review, interviews and observation. The study results showed that 5 of 7 indicators that are information and technology policies, legislations and regulations, human resource training, IT abiliy as well as the implementation and results are categorized to be ready for the implementation of e-budgeting, while two other indicators, that are, budget management and budgetary cooperation with other actors, are categorized not to be ready, it still needs some improvements on human resources and budget allocation in Department of Revenue and Fiscal management of Surabaya.

Kata Kunci : E-government, E-budgeting, E-readiness, Best Practice

  1. S1-2016-333041-abstract.pdf  
  2. S1-2016-333041-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-333041-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-333041-title.pdf