Laporkan Masalah

Studi Kemampuan Zeolit sebagai Penjerap Iodin-131

GALLANT TSANY ABDILLAH, Widya Rosita S.T., M.T. ; Ir. Susetyo Hario Putero, M.Eng.

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK NUKLIR

131I merupakan salah satu radioisotop yang penting di dunia medis. 131I dapat dihasilkan melalui proses iradiasi dan juga limbah radioaktif produk fisi uranium. Penelitian ini menggunakan zeolit sebagai bahan penjerap 131I. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan zeolit dalam menjerap 131I melalui proses adsorpsi. Adsorpsi dilakukan dengan menggunakan kolom vertikal dengan arah fluida umpan dari atas. Variasi yang dilakukan berupa perbedaan ukuran lolosan butir zeolit 100 mesh, 150 mesh, dan 200 mesh. Variasi yang lain berupa perbedaan perlakuan terhadap zeolit dengan zeolit tanpa diperlakukan apapun, zeolit yang diaktivasi HCl, dan zeolit yang diaktivasi HCl dan dimodifikasi menggunakan Fe(OH)3. Larutan umpan yang digunakan berupa larutan KI dengan konsentrasi iodin nonradioaktif sebesar 500 mg/l dan dialirkan melewati zeolit dengan laju alir 3 ml/menit. Larutan iodin yang telah melewati proses penjerapan kemudian dianalisis menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran lolosan butir zeolit 150 mesh tanpa perlakuan apapun mampu menjerap iodin sebesar 14,971 mg/l. Ukuran lolosan butir zeolit 100 mesh yang diaktivasi HCl dan dimodifikasi mampu menjerap iodin sebesar 44,562 mg/l dengan faktor dekontaminasi sebesar 1,0978. Proses adsorpsi yang terjadi adalah adsorpsi fisika. Pengembangan lebih lanjut dapat meningkatkan daya jerap zeolit dengan lebih baik.

131I is one of the important radioisotope in medical world. 131I can be produced by iradiation and also as a radioactive waste of fission product of uranium. This research used zeolite as a material of 131I trap. The purpose of this research was to know the ability of zeolite to trap iodine by adsorption process. Adsorption performed by using vertical column with downwards fluid flow direction. Variations were the differences of the escaped-size of grains of zeolite 100 mesh, 150 mesh, and 200 mesh.Other variations were the difference of treatment of zeolite with zeolite without any treatment, HCl-activated zeolite, and HCl-activated and modified by Fe(OH)3. The feed solution was KI solution with 500 mg/l nonradioactive iodine concentration and flowed through zeolite with 3 ml/minute flow rate. The feed solution that has passed through the adsorption process was then analyzed using Spectrophotometer UV-Vis. The result shows that the escaped-size of grains of zeolit 150 mesh without any treatment is able to adsorp iodine at 14,971 mg/l. The escaped-size of grains of zeolite 100 mesh activated by HCl and modified by Fe(OH)3 is able to adsorp iodine at 44,562 mg/l with the decontamination factor of 1,0978. Adsorption process that happened is physical adsorption. Further development can improve the ability of zeolite to adsorp.

Kata Kunci : 131I, zeolit, ukuran lolosan butir, aktivasi, modifikasi, faktor dekontaminasi, adsorpsi fisika

  1. S1-2016-284289-abstract.pdf  
  2. S1-2016-284289-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-284289-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-284289-title.pdf