Laporkan Masalah

PEMBUATAN PETA SITUASI SKALA 1:500 RT. 03 RW. 02 DUSUN SERANG DESA SENDANGSARI KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ROSMINI, Ir. Rochmad Muryamto, M.Eng., Sc.

2016 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK GEOMATIKA SV

Survei pemetaan adalah ilmu dan seni dalam pengukuran lapangan yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan merepresentasikan bentuk permukaan bumi dengan menggunakan cara dan atau metode tertentu, sehingga didapatkan hasil berupa peta. Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi dalam skala tertentu yang digambarkan di atas bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu. Kegiatan pemetaan ini bertujuan untuk membuat peta situasi digital dengan skala 1 : 500 yang berlokasi di Dusun Serang, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo. Selain bertujuan untuk membuat peta situasi, kegiatan ini juga bertujuan sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan, serta untuk melatih kemampuan sebelum berkiprah di dunia kerja. Tahapan pekerjaan pemetaan situasi meliputi: persiapan, pengukuran, perhitungan, penggambaran, dan uji peta. Tahapan persiapan meliputi orientasi lapangan dan pemasangan patok. Tahapan pengukuran terdiri dari lima pekerjaan utama, yaitu : pengukuran kerangka kontrol horisontal dengan metode poligon menggunakan alat ukur Total Station, pengukuran azimuth pengikatan, pengukuran kerangka kontrol vertikal dengan metode sipat datar menggunakan alat ukur Waterpass, pengukuran poligon terbuka terikat sepihak, dan pengukuran detil situasi dengan metode ekstrapolasi dan trigonometrik menggunakan alat ukur Total Station. Tahap perhitungan meliputi : perhitungan KKH, perhitungan KKV, dan perhitungan detil. Setelah itu, ada tahap penggambaran yang dilakukan dengan dua cara yaitu manuskrip dan digital. Kemudian dilanjutkan tahap uji peta yang dilakukan untuk mengecek kelengkapan detil, kebenaran arah, skala, dan elevasi dengan spesifikasi teknis (TOR) sebesar 90%. Hasil dari kegiatan ini adalah peta situasi skala 1 : 500 yang berlokasi di Dusun Serang, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo yang terbagi dalam 4 lembar pada kertas berukuran A1. Kesalahan penutup sudut dan ketelitian linear yang dicapai telah memenuhi spesifikasi teknis yang telah ditentukan (TOR) dengan hasil kesalahan penutup sudut (fs) sebesar -0o0�14.25� dan kesalahan penutup linear (fl) sebesar 1 : 25736.73. Sedangkan untuk hasil pengukuran dan perhitungan KKV menunjukkan kesalahan penutup beda tinggi (fh) yang juga telah memenuhi spesifikasi teknis yang telah ditentukan (TOR) dengan hasil yaitu 8,5 mm. Hasil dari pekerjaan Untuk pengujian peta, 10 dari 10 sampel titik tinggi sudah memenuhi TOR, yaitu dengan nilai presentase kebenaran 100 % , namun untuk detil planimetris hanya 10 dari 12 titik sampel yang memenuhi TOR, yaitu dengan nilai presentase kebenaran 83%, artinya peta situasi yang dihasilkan belum memenuhi standar kualitas yang ditentukan dari aspek planimetris.

Survei pemetaan adalah ilmu dan seni dalam pengukuran lapangan yang bertujuan untuk mengumpulkan, mengolah, dan merepresentasikan bentuk permukaan bumi dengan menggunakan cara dan atau metode tertentu, sehingga didapatkan hasil berupa peta. Peta merupakan gambaran dari permukaan bumi dalam skala tertentu yang digambarkan di atas bidang datar melalui sistem proyeksi tertentu. Kegiatan pemetaan ini bertujuan untuk membuat peta situasi digital dengan skala 1 : 500 yang berlokasi di Dusun Serang, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo. Selain bertujuan untuk membuat peta situasi, kegiatan ini juga bertujuan sebagai sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan, serta untuk melatih kemampuan sebelum berkiprah di dunia kerja. Tahapan pekerjaan pemetaan situasi meliputi: persiapan, pengukuran, perhitungan, penggambaran, dan uji peta. Tahapan persiapan meliputi orientasi lapangan dan pemasangan patok. Tahapan pengukuran terdiri dari lima pekerjaan utama, yaitu : pengukuran kerangka kontrol horisontal dengan metode poligon menggunakan alat ukur Total Station, pengukuran azimuth pengikatan, pengukuran kerangka kontrol vertikal dengan metode sipat datar menggunakan alat ukur Waterpass, pengukuran poligon terbuka terikat sepihak, dan pengukuran detil situasi dengan metode ekstrapolasi dan trigonometrik menggunakan alat ukur Total Station. Tahap perhitungan meliputi : perhitungan KKH, perhitungan KKV, dan perhitungan detil. Setelah itu, ada tahap penggambaran yang dilakukan dengan dua cara yaitu manuskrip dan digital. Kemudian dilanjutkan tahap uji peta yang dilakukan untuk mengecek kelengkapan detil, kebenaran arah, skala, dan elevasi dengan spesifikasi teknis (TOR) sebesar 90%. Hasil dari kegiatan ini adalah peta situasi skala 1 : 500 yang berlokasi di Dusun Serang, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo yang terbagi dalam 4 lembar pada kertas berukuran A1. Kesalahan penutup sudut dan ketelitian linear yang dicapai telah memenuhi spesifikasi teknis yang telah ditentukan (TOR) dengan hasil kesalahan penutup sudut (fs) sebesar -0o0�14.25� dan kesalahan penutup linear (fl) sebesar 1 : 25736.73. Sedangkan untuk hasil pengukuran dan perhitungan KKV menunjukkan kesalahan penutup beda tinggi (fh) yang juga telah memenuhi spesifikasi teknis yang telah ditentukan (TOR) dengan hasil yaitu 8,5 mm. Hasil dari pekerjaan Untuk pengujian peta, 10 dari 10 sampel titik tinggi sudah memenuhi TOR, yaitu dengan nilai presentase kebenaran 100 % , namun untuk detil planimetris hanya 10 dari 12 titik sampel yang memenuhi TOR, yaitu dengan nilai presentase kebenaran 83%, artinya peta situasi yang dihasilkan belum memenuhi standar kualitas yang ditentukan dari aspek planimetris.

Kata Kunci : pemetaan, pengukuran, peta situasi