Laporkan Masalah

Strategi Penghidupan Masyarakat Nelayan di Kawasan Pesisir Kelurahan Labuan Bajo, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah

RHEINY ALDILA PUTRI WIKA, Prof. Dr. M. Baiquni., M.A.

2016 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Kehidupan nelayan yang sangat bergantung pada hasil tangkapan ikan dan merupakan cara nelayan bertahan hidup. Nelayan cenderung belum dapat memanfaatkan wilayah pesisir untuk melakukan kegiatan ekonomi. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia, kurangnya akses nelayan untuk melakukan variasi pekerjaan, dan nelayan tidak memiliki jaringan penjualan hasil tangkapan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk: a) mengidentifikasi tingkat keluarga sejahtera rumahtangga nelayan Kelurahan Labuan Bajo, b) mengidentifikasi strategi penghidupan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidup. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan kuesioner dan daftar pertanyaan terstruktur. Penyajian data dengan tabulasi persentase, tabulasi frekuensi, dan tabulasi hasil kutipan wawancara. Responden penelitian merupakan rumahtangga nelayan di Kelurahan Labuan Bajo. Data sekunder digunakan untuk membantu dalam proses analisis untuk menjawab tujuan pertama dan kedua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nelayan di Kelurahan Labuan Bajo didominasi oleh tahap keluarga prasejahtera (KPS) yaitu sebesar 12 KK dengan persentase sebesar 34%. Rumahtangga nelayan ini diidentifikasi memiliki kondisi rumah yang kurang baik dimana kondisi rumah dibangun menggunakan kayu, tidak memasang alat kontrasepsi pada pelayanan kesehatan, anak-anak yang berusia 7-15 tahun tidak bersekolah. Sementara itu, strategi penghidupan nelayan yang terdiri dari strategi bertahan hidup yang dicirikan dengan aset dan modal yang terbatas hingga tidak ada, strategi konsolidasi dicirikan dengan aset dan modal terbatas dan masih dapat disisihkan untuk ditabung, serta strategi akumulatif dicirikan dengan aset, modal, serta sumberdaya yang besar, nelayan menerapkan sistem sewa terhadap aset dan modal yang dimiliki. Kata Kunci: Nelayan, Tingkat Kesejahteraan, Strategi Penghidupan, Aset dan modal.

Fishermen's life that are dependent on fish they caught is they way the fishermen survive. They tend to not fully utilize the coast area for economical activities. This can be seen from the low quality of human resources, lack of access for fishermen to do variety of jobs, and not having network to sell the catch. Therefore this research is aimed to; a) identify the level of prosperous fishermen households in Kelurahan Labuan Bajo, b) identify the livelihood strategy to fulfill life's needs. This research is using survey method of quantitative approach, with primary and secondary data. Primary data collection was conducted by using questionnaire and structured questions list. Data presentation is using percentage tabulation, frequency tabulation, and interview quotes tabulation. Respondents of the research were fishermen households in Kelurahan Labuan Bajo. Secondary data was used to assist in analysis process in order to answer the first and second objectives. The result of the research shows that the fishermen in Kelurahan Labuan Bajo mainly are pre-prosperous families (KPS), which is 12 heads of family with the percentage of 34%. These fishermen households are identified with having less proper house condition, which are still using woods to build the houses, not wearing contraception on medical service, and children within 7-15 years of age are not schooled. The strategy of living of these fishermen are survival category which identified with assets and capital that are limited to none, consolidation strategy which is identified with limited assets and capital and can still save some, and accumulative strategy which is identified with big asset, capital and resources, where fishermen apply rent system on their assets and capital. Keywords: Fishermen, Welfare level, Livelihood strategy, Asset and Capital

Kata Kunci : Nelayan, Tingkat Kesejahteraan, Strategi Penghidupan, Aset dan modal.

  1. S1-2016-330880-abstract.pdf  
  2. S1-2016-330880-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-330880-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-330880-title.pdf