ANALISIS KETERISIAN SURAT KETERANGAN PENYEBAB KEMATIAN PERINATAL DI RSUP DR. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
YESINTA, NURYATI, S.Far.,MPH.
2016 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS SVLatar Belakang : Sertifikat medis penyebab kematian perinatal adalah lembar yang digunakan untuk menuliskan data penyebab kemarian bayi baru lahir sampai umur 7 hari setelah dilahirkan. RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten merupakan rumah sakit tipe B pendidikan namun baru membuat surat keterangan penyebab kematian perinatal pada format khusus dengan standar item dari depkes pada bulan September tahun 2014. Peneliti mendapati bahwa ada beberapa bagian dari keterangan penyebab kematian yang tidak terisi.Ketidakterisian data pada SKPK perinatal berdampak pada mutu pelayanan rekam medis. Tujuan : Mengetahui bagaimana pelaksanaan pengisian surat keterangan penyebab kematian perinatal, Menganalisis keterisian data pada surat keterangan penyebab kematian perinatal dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan surat keterangan penyebab kematian perinatal. Metode : Deskriptif kualitataif dengan rancangan studi kasus. Objek penelitian adalah 41 lembar surat keterangan penyebab kematian perinatal diambil dengan purposive sampling. Subjek penelitian dokter, perekam medis dan kepala rekam medis. Hasil : Ketika pasien meninggal,langsung dibuatkan surat keterangan penyebab kematian perinatal yang diisi oleh petugas di bangsal. Persentase keterisian data pada surat keterangan penyebab kematian perinatal adalah sebesar 71,34% data pada SKPK terisi dan 28,66% data tidak terisi. Faktor yang mempengaruhi ketidaklengkapan dilihat dari unsur man yaitu ketidaktelitian dokter, komunikasi antara dokter dengan perawat, ketidakmauan perawat mencari informasi riwayat kehamilan dan tidak diadakannya analisis kuantitatif pada surat keterangan penyebab kematian perinatal. Dilihat dari unsur method yaitu tidak adanya SOP pengisian surat keterangan penyebab kematian perinatal dan SOP analisis ketidaklengkapan surat keterangan penyebab kematian perinatal
Background: certificate cause of perinatal death is a form that used to write information about deadborn fetus and ends seven complete day after birth. RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro klaten is educational hospital type B, but newly using special perinatal form with the standard format as it exists in Depkes RI by September 2014. but the form is not filled up completely. Incompleted certificate cause of perinatal death can affecting on the quality of service of the medical record Objective: To find out how the implementation of filling up certificate cause of perinatal death, analyze about filling up data on certificate cause of perinatal death and find out the factors that affected the incompleteness of certificate causes of perinatal death Methods : Descriptive qualitative with case study design. The object of this study 41 pieces of certificate cause of perinatal death. The subjects are doctor, medical recorder and chief of medical record. Results : When patients died, the ward officers directly made the certificate cause of perinatal death and filled it in the wards.The percentage of filling up on the perinatal death 71,34% data on certificate was filled and 28,66% data on the certificate was not filled. Factors that affecting the filled up according to man factor are inaccurate doctor, communication between doctor and nurse, nurse's unwillingness to find out about pregnancy history information and holding of quantitative analysis on the form. Based on the method, there are no procedures about filling up the certificate cause of perinatal death and there are no procedures about analysis of incompleteness of the certificate cause of perinatal death.
Kata Kunci : analysis, death certificate, perinatal, filling up, completeness