Peranan Kepala Sekolah terhadap Program bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMA Kolombo Sleman

GHALIB AFIF MUSTHAFA, Mailinda Eka Yuniza, S.H. LL.M

2016 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Dalam rangka menunjang kegiatan pendidikan di masing-masing tingkat sekolah tersebut, maka setiap daerah di Indonesia memiliki hak untuk melaksanakan salah satu program khusus yang dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2009. Program khusus tersebut adalah Program Bantuan Operasional Sekolah atau lebih dikenal dengan singkatan BOS. Program ini muncul sejak dilakukannya kompensasi pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak yang dilakukan oleh pemerintah pada tahun 2005. Depdiknas pada masa itu hanya mengusulkan program beasiswa bagi peserta didik pada semua jenjang pendidikan sekolah. Akan tetapi program tersebut terus mengalami perubahan pada tahun 2006 hingga tahun 2008. Program BOS ini dicanangkan untuk diberlakukannya konsep bantuan sekolah gratis sebagai jaminan bagi peserta didik yang kurang mampu atau miskin agar tetap dapat mengenyam pendidikan di bangku sekolah dengan membebaskan seluruh iuran sekolah hingga terwujudnya penyediaan bantuan transportasi. Maka dalam pelaksanaan program BOS ini, pertanggungjawaban pada masing-masing sekolah akan sangat ditentukan dengan adanya soerang Kepala Sekolah yang berperan aktif dalam pelaksanaan program secara administratif. Salah satunya dalam penelitian ini akan mengkaji mengenai peranan Kepala Sekolah di SMA Kolombo Sleman yang berkaitan dengan penyelenggaraan program Bantuan Operasiona lSekolah (BOS) sesua idengan ketentuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional serta ketentuan pemerintah lainnya. Pada penulisan hukum ini, penulis menggunakan metode deskripftif kualitatif, dimana dengan metode ini peneliti akan menggambarkan keadaan, fakta-fakta, dan data yang searah dengan rumusan masalah sehingga secara deskriptif akan menggambarkan keadaan sesuai perkembangan dalam rumusan masalah tersebut. Adapun teknik pengumpulan data dalam penulisan hukum ini adalah dengan metode studi kepustakaan dan wawancara (interview). Metode studi kepustakaan didapatkan dengan mengkaji buku-buku, peraturan perundang-undangan, dan literatur lainnya. Kesimpulan dari penulisan hukum ini adalah mengetahui bagaimanakah peran administratif Kepala Sekolah di SMA Kolombo Sleman dalam penyelenggaraan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam penyelenggaraan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan upaya yang dapat dilakukan dalam penyelesaian kendala tersebut.

In order to support the educational activities at each school level, then each region in Indonesia has the right to carry out one of the special programs launched by the government since 2009. The special program is the School Operational Assistance Program, or better known by the acronym BOS. This program emerged since the time of compensation subsidy reduction of fuel oil being carried out by the government in 2005. The Department of Education in the future only proposes a scholarship program for students at all levels of school education. But the program continues to change in 2006 until 2008. The BOS program is earmarked for the implementation of the concept of free education aid as collateral for learners who are less able or poor in order to keep education at school with the release of all school fees until the establishment of provision transportation assistance. So in this BOS program implementation, accountability at each school will be largely determined by their soerang Principal active role in the implementation of the program administratively. One of them in this study will examine the role of Senior Principal at Colombo Sleman relating to the implementation of BantuanOperasionalSekolah (BOS) in accordance with the provisions of the Ministry of National Education and Culture as well as other government provisions. In legal writing, the author uses a qualitative method deskripftif, where with this method, researchers will describe the circumstances, facts, and data are in line with the formulation of the problem so descriptively will describe the state according to the development in the formulation of the problem. The data collection techniques in the writing of this law is the method of literature study and interviews (interview). Methods of literary study obtained by studying books, legislation, and other literature. The methods of interviews will be conducted for a resource in the field of intellectual property rights, a student of electrical engineering diploma GadjahMadauniversity is the owner of a final project but has not yet registered its patent rights, and other sources associated with the writing. The conclusion of this legal writing is knowing how administrative roles Principal at SMA Colombo Sleman in the administration of BantuanOperasionalSekolah (BOS) and knowing the constraints faced in the implementation of BantuanOperasionalSekolah (BOS) and the efforts to be made in resolving these obstacles.

Kata Kunci : Kepala Sekolah, Bantuan operasional Sekolah (BOS)