Laporkan Masalah

Pandangan Orang Samin tentang Lingkungan Perspektif Vandana Shiva (Studi Kasus Pembangunan Pabrik Semen di Pegunungan Kendeng, Pati, Jawa Tengah)

DIYAH WOROMUKTI, Dr. Septiana Dwi Putri Maharani

2016 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Penelitian ini berjudul "Pandangan Orang Samin tentang Lingkungan Perspektif Vandana Shiva: Studi Kasus Pembangunan Pabrik Semen di Pegunungan Kendeng, Jawa Tengah". Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pengrusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh pola pembangunan berwatak kapitalisme patriarki di negara dunia ketiga. Perempuan menjadi korban pembangunan, padahal perempuan banyak terlibat dalam gerakan penyelamatan lingkungan di dunia ketiga, termasuk di dalamnya perempuan Samin yang melakukan gerakan penyelamatan Pegunungan Kendeng dari pembangunan pabrik semen. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode penelitian mengenai masalah aktual. Sumber primer dan sekunder diteliti dengan menggunakan unsur-unsur metodis antara lain inventarisasi, deskripsi, interpretasi dan holistika. Objek material dalam penelitian ini adalah pandangan Orang Samin tentang Lingkungan dalam kasus pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng objek formal dalam penelitian ini adalah konsep ekofeminisme Vandana Shiva. Hasil penelitian yang dicapai adalah pertama, pembangunan pabrik semen di Pegunungan Kendeng berdampak pada kegiatan pertanian Orang Samin di Pegunungan Kendeng. Produktivitas pertanian Orang Samin berkurang seiring dengan pembangunan pabrik semen yang memakan lahan pertanian Orang Samin. Kedua, pandangan Orang Samin tentang lingkungan sesuai dengan konsep Ekofeminisme Vandana Shiva yang melihat adanya keterkaitan antara perempuan dan alam. Alam disimbolkan sebagai pengejawantahan prinsip feminin pada satu sisi, sedangkan di sisi lain perempuan dipelihara oleh sifat-sifat feminin agar mampu menciptakan kehidupan dan menyediakan makanan. Orang Samin mempunyai taggungjawab yang besar dalam usaha mewujudkan keseimbangan alam karena Orang Samin percaya bahwa alam merupakan representasi dari ibu yang harus dijaga. Ketiga, usaha pelestarian lingkungan yang dilakukan oleh Orang Samin, khususnya perempuan Samin dilakukan melalui pemulihan prinsip feminin. Usaha ini diwujudkan dalam sebuah wadah bernama Kelompok Perempuan Peduli Lingkungan (KPPL) Simbar Wareh.

This study entitled "Views on Environmental Perspective Samin People Vandana Shiva: A Case Study of Construction of Cement Plant in Kendeng Mountains, Central Java". This research is motivated by the destruction of the environment caused by capitalist patriarchy character development pattern in third world countries. Women become victims of development, whereas many women are involved in the movement to save the environment in the third world, including women Samin movement Kendeng Mountains rescue of the cement plant. This study is a literature using research on actual problems. Primary and secondary sources examined using methodical elements include inventory, description, interpretation and holistika. Material object in this research is the view of Samin People on the Environment in the case of the construction of a cement factory in Kendeng Mountains, formal object in this research is the concept of Vandana Shiva's ecofeminism. The research result achieved is the first, the construction of a cement factory in Kendeng Mountains impact on agricultural activities in the People Samin Kendeng Mountains. People Samin agricultural productivity to decrease with the construction of cement plants that feed on agricultural land Samin People. Second, Samin People view of the environment in accordance with the concept of Vandana Shiva's ecofeminism who see a connection between women and nature. Nature is symbolized as the embodiment of the feminine principle on the one hand, while on the other hand women maintained by the feminine qualities to be able to create life and provide food. Samin people have responsibility which is heavily in efforts to establish a natural balance for Samin people believe that nature is a representation of the mother that must be maintained. Third, environmental conservation efforts undertaken by Samin People, especially women Samin done through the recovery of the feminine principle. This effort is embodied in a container called the Women's Group Environmental Concern (KPPL) Simbar wareh.

Kata Kunci : Ekofeminisme, Nilai Keperempuanan, Lingkungan Hidup, Orang Samin