Formulasi strategi Hotel Sahid Raya Yogyakarta 2002

HUTABARAT, Herwinto, Dr. Harsono, MSc

2003 | Tesis | Magister Manajemen

Sejak krisis ekonomi yang berlangsung dari tahun 1997 hingga saat ini, sektor pariwisata termasuk salah satu sektor yang menjadi korban terparah dari krisis yang terjadi di dalam negeri. Berbagai gejala sosial dan politik tersebut menyebabkan arus wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan bahkan cenderung lambat. Hal ini menyebabkan semakin jauhnya perbedaan jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara dan semakin turunnya tingkat hunian hotel. Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki potensi pariwisata yang cukup besar seperti pusat budaya dan wisata alam yang sangat menarik, tidak luput juga dari dampak negatif dari kejadian-kejadian nasional seperti yang telah diuraikan di atas. Hotel Sahid Raya Yogyakarta adalah salah satu bisnis unit Sahid Group yang beroperasi di Yogyakarta dengan produk-produk seperti kamar, restoran, dan convention hall yang memiliki tingkat hunian yang lebih rendah dibanding hotel-hotel sekelasnya terutama pesaing-pesaing sekelasnya. Berbagai faktor eksternal dan internal saat ini yang terdapat pada Hotel Sahid Raya Yogyakarta mengharuskan hotel tersebut menerapkan strategi diferensiasi dalam jangka panjangnya untuk dapat bertahan dalam industri dan meraih pangsa pasar serta menerapkan beberapa perombakan bangunan hotel termasuk desain interiornya ke arah wisatawan nusantara karena wisatawan nusantara inilah yang merupakan target pasar Hotel Sahid Raya Yogyakarta.

Since the economic crisis happened in Indonesia, the tourism industri is one of the bad sector industry because of the crisis. Social and political matters has made tourist flow is likely stagnant. This also made the difference between local and non local tourist is more clear. D.I. Yogyakarta which has a lot of tourism object such as mountain view, temples, and beaches is also take the bad effect of the condition above. Sahid Raya Yogyakarta Hotel is a business unit of Sahid Group which has been operating in Yogyakarta with the product such as rooms, restaurant, and café. So far, the occupancy rate in this hotel is generally lower than ones in its class. The external and internal factors today around this hotel has pushed this hotel to improve their past strategy. For the long term this hotel should conduct the differentiation strategy to survive in the business and to pursue market share. Another strategy found for this hotel is that this hotel need to improve their design in interior and building to domestic tourist because this kind of tourist is market target that is reasonable for this hotel.

Kata Kunci : Formulasi, Strategi, dan Hotel, Formulation, Strategy, and Hotel