Laporkan Masalah

SAPAAN BAHASA LAMPUNG

DRA. IING SUNARTI, M.PD., Prof. Dr. Soepomo Poedjosoedarmo

2016 | Disertasi | S3 Linguistik

Penelitian ini membahas Sapaan Bahasa Lampung. Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah (1) mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk-bentuk dan jenis-jenis sapaan bahasa Lampung; (2) mendeskripsikan dan menjelaskan faktor-faktor yang menentukan pemilihan sapaan bahasa Lampung; (3) menemukan dan menjelaskan fungsi-fungsi sapaan bahasa Lampung; (4) menemukan dan menjelaskan makna-makna sapaan bahasa Lampung. Untuk mencapai tujuan penelitian dipergunakan pendekatan Sosiolinguistik. Dalam pendekatan tersebut penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik observasi, perekaman, dan wawancara. Untuk menganalisis data dipergunakan analisis komponensial Nida dan Poedjosoedarmo. Adapun yang menjadi sumber data adalah data lingual berupa bentuk-bentuk dan jenis-jenis sapaan bahasa Lampung dari empat kelompok penutur bahasa Lampung dialek Abung, Pesisir, Pubian, dan Komering. Data penelitian diperoleh dari nara sumber ketua adat dan informan berjumlah seratus (100) orang penutur asli bahasa Lampung dari keempat kelompok penutur tersebut yang berdomisili di Kota Madya Bandar Lampung, Provinsi Lampung. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil sebagai berikut. 1. Bentuk-bentuk sapaaan bahasa Lampung terdiri dari kata dasar, kata ulang, dan kata majemuk; jenis-jenis sapaan bahasa Lampung terdiri dari sapaan kekerabatan, nonkekerabatan, sapaan perbedaan usia, sapaan urutan kelahiran, sapaan pemesra, sapaan menyebut, sapaan nama diri, sapaan kata ganti, sapaan pekerjaan, sapaan persahabatan, dan sapaan gelar (agama, akademik, jabatan pemerintahan, kemiliteran, adat). 2. Faktor-faktor yang menentukan pemilihan sapaan adalah perbedaan kerabat atau nonkerabat, perbedaan generasi, perbedaan jenis kelamin, perbedaan usia, perbedaan urutan kelahiran, perbedaan asal lingkungan keluarga, perbedaan jenjang/tingkatan adat, perbedaan status perkawinan, keagamaan, perbedaan asal etnis, perbedaan tujuan/fungsi pembicaraan, situasi pembicaraan, dan tingkat hubungan. 3. Fungsi-fungsi sapaan bahasa Lampung adalah untuk menyapa/memanggil, melestarikan adat budaya Lampung. menunjukkan identitas, menghormati/bersopan santun, membedakan status sosial, sebagai alat integrasi sosial, kebanggaan, dan pelambang harapan hidup/tujuan hidup. 4. Makna-makna sapaan bahasa Lampung merujuk pada kerabat atau nonkerabat, tingkat hubungan, tingkat generasi, jenis kelamin, tingkat usia, urutan kelahiran, asal lingkungan keluarga, status perkawinan, jenjang/tingkatan adat, asal etnis, keagamaan, tujuan/fungsi pembicaraan, dan situasi pembicaraan. Kata kunci: sapaan, kekerabatan, nonkekerabatan, dialek Abung, Pesisir, Pubian, dan Komering.

This research is to examine the term of address Lampung language. The aims of the research are to (1) describe and explain the forms and kinds of the address term of Lampung language; (2) describe and explain the factors that determined the selection of the address term of Lampung language; (3) find out and explain the functions of the address term of Lampung language; (4) find out and explain the address term of Lampung language meanings. Sociolinguistics approaches is used for those research purposes. This research is using descriptive method by observation, recording, and interviews. The data analysis is using componential analysis of Nida and Poedjosoedarmo. The data source is the lingual data of the forms and kinds of address term of Lampung language from Abung, Pesisir, Pubian, and Komering� dialect speakers groups. The research data were obtained from custom leaders and informants of one hundred (100) people as Lampung native speakers from the four speakers groups whose live in Bandar Lampung Municipality, Lampung Province. Based on the data analysis obtained the following results. 1. The forms of address term of Lampung language are basic words, repeated words, and compound words; The kinds of address term of Lampung language are kinship and non-kinship addressing, age difference addressing, birth order addressing, custom addressing, endearment addressing, mention addressing, self addressing, pronominal addressing, and religion-based addressing. 2. The factors that determine the selection of address are kinsman and non-kinsman difference, generational difference, gender difference, age difference, birth order difference, origin of the family environment difference, custom degree difference, marital status difference, religious, origin of ethnic difference, conversation purpose / function difference, the conversation situation and the level of relationship. 3. The functions of address term of Lampung language are to show the identity, pride, preserve, and to develop Lampung custom culture. 4. The meanings of address term of Lampung language are referring to kinsman and non-kinsman, the level of the relationship, the level of generation, gender, age, birth order, origin of family environment, marital status, custom degree, origin of ethnic, religious, conversation purpose / function, and the situation of conversation. Keywords: the address term, kinship and non-kinship, speakers group of Lampung Abung, Pesisir, Pubian, and Komering dialect.

Kata Kunci : Kata kunci: sapaan, kekerabatan, nonkekerabatan, dialek Abung, Pesisir, Pubian, dan Komering. Keywords: the address term, kinship and non-kinship, speakers group of Lampung Abung, Pesisir, Pubian, and Komering dialect.

  1. S3-2016-292952-abstract.pdf  
  2. S3-2016-292952-bibliography.pdf  
  3. S3-2016-292952-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2016-292952-title.pdf