KNOWLEDGE MANAGEMENT MATURITY AND ORGANIZATIONAL PERFORMANCE OF INDONESIA'S CONSTRUCTION FIRMS

RIRICK FRONTA NIRWANA, Budi Hartono, S.T., MPM., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK INDUSTRI

Industri konstruksi merupakan industri yang mengalami pertumbuhan dari waktu ke waktu. Demikian pula kondisi industri konstruksi di Indonesia yang juga mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, hal tersebut dapat memicu persaingan yang sangat ketat dan agresif di antara perusahaan konstruksi di Indonesia. Salah satu strategi yang memungkinkan bagi perusahaan konstruksi di Indonesia untuk menghadapi persaingan ketat tersebut, yang dihipotesiskan dalam penelitian ini, adalah manajemen pengetahuan. Manajemen pengetahuan dihipotesiskan dapat meningkatkan kinerja organisasi pada perusahaan konstruksi di Indonesia. Penelitian ini menganalisis dan memberikan bukti empiris mengenai hubungan antara manajemen pengetahuan, terutama dimensi tingkat kedewasaan manajemen pengetahuan (sumber daya manusia, proses, serta teknologi dan infrastruktur) dengan kinerja organisasi pada perusahaan konstruksi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan instrumen (kuesioner) hasil penelitian sebelumnya untuk survei cross-sectional. Responden dari penelitian ini adalah 106 perusahaan konstruksi di Indonesia, yang diwakili oleh para pemilik perusahaan, direktur, atau manajer pada level menengah hingga level tertinggi (orang pada level strategis di perusahaan), dengan tingkat respon dari responden sebesar 40,46%. Penelitian ini juga menggunakan beberapa analisis statistik, antara lain analisis faktor eksploratori, regresi linier sederhana, regresi linier berganda, regresi moderasi, dan cluster analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dua dari dua belas model regresi yang dihipotesiskan menunjukkan hubungan signifikan yang positif antara tingkat kedewasaan manajemen pengetahuan dengan rata-rata profit perusahaan konstruksi di Indonesia pada lima tahun terakhir. Kemudian, dimensi tingkat kedewasaan manajemen pengetahuan yang paling berpengaruh terhadap rata-rata profit perusahaan konstruksi di Indonesia pada lima tahun terakhir adalah sumber daya manusia serta teknologi dan infrastruktur. Selain itu, terdapat empat kelompok yang terbentuk berdasarkan cluster analysis, yang membedakan tingkat kedewasaan dari manajemen pengetahuan yang diimplementasikan oleh responden.

Construction industry is an industry that is always growing from time to time. Similarly, the condition of Indonesia's construction industry which is also growing from time to time. Therefore, it triggers a very tight and aggressive competition among Indonesia's construction firms. One of possible strategies for Indonesia's construction firms to face the tight competition, which is hypothesized in this research, is knowledge management. Knowledge management is hypothesized to be able to improve organizational performance of Indonesia's construction firms. This research analyzed and provided empirical evidence about relationship between knowledge management, especially Knowledge Management Maturity (KMM) dimensions (people, process, also technology and infrastructure) with organizational performance of Indonesia's construction firms. This study used the instrument (questionnaire) from previous studies to conduct a cross-sectional survey. Respondents of this research were 106 Indonesia's construction firms, which are represented by the firm's owner, director, or manager at mid until top level management (person at a strategic level of the firm), with response rate of 40.46%. This research also used some statistical analyses, which are exploratory factor analysis, simple linear regression, multiple linear regression, moderated regression analysis, and cluster analysis. Result of this research indicates that two of twelve regression models show significant positive relationship between knowledge management maturity and average profit of Indonesia's construction firms in last five years. Furthermore, knowledge management maturity dimensions that most influence on the average profit of Indonesia's construction firms in last five years are people also technology and infrastructure. Besides, four clusters are formed from cluster analysis, which distinguish the maturity level of knowledge management implementation of the respondents.

Kata Kunci : Knowledge Management, Knowledge Management Maturity, Organizational Performance, Project Complexity, Construction Firms