Tujuan dari penelitian ini adalah unhk membuktikan dan menjelaskan secara eplpiris bahwa data historis mempengaruhi harga saham sekarang dan yang akan datang, harga saham tersebut mempunyai pola yang berulang-ulang sepanjang masa (history repeats itself). Penelitian ini menggunakan data saham harian dimulai sejak tanggal 2 januari 2001 sampai dengan 30 Desember 2003 sebagai variabelnya yang dibagi ke dalam tiga periode pengamatan. Data tersebut kemudian diproses dan dijelaskan menggunakan analisis teknikal modern menggunakan MetaStock 7,2 untuk memberikan gambaran yang lebih jelas. Metodologi ini dipilih dengan tujuan untuk memberikan penjelasan yang sistematis, nyata, dan akurat yang berasal dari data ataupun informasi yang tersedia. Pemilihan sampel diakukan dengan purposive random sampling, yaitu dengan kriteria yang telah ditetapkan yang diwakili oleh indeks LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Pemilihan terhadap indeks LQ 45 dilakukan dengan tujuan untuk menghindari penelitian ini menjadi bias karena banyaknya saham yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta yang terkenal dengan sebutan saham-saham tidur. Dalam upaya memperoleh hasil ini, penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif analisis teknikal modem, seperti Trend Indrcators (Simple Moving A verage, Weigh red Moving A verage, dan f !‘xponential Moving Average). Momentum Indicators (Momentum, Relative Strength Index, Commodity Channel Index, Stochustic Oscillator) dan Murkel Strength Indicators (Money Flow Index dan Negative Volume Index) dan juga koinbinasi diantara ketiganya (Trend Indicators, Momentum Indicators dan Market Strength Indicators). Beberapa simpulan yang didapat berdasarkan teinuan evaluasi kinerja Inaikator adalah: Momentum (optl ) menghasilkan strategi terbaik untuk perdagangan saham AS11 dengan reltirn sebesar 432,06% (periode 2001 -2003), Negative Volume Index exponential Moving Average (optl 4) menghasilkan strategi terbaik untuk perdagangan sahain AS11 dengan return sebesar 347,24% (periode 2002-2003), kombinasi Stochasfrc Oscillator (optl=5, opd=l) dengan Simple Moving Average (opt3=8) menghasilkan strategi terbaik untuk perdagangan sahaq RALS dengan return sebesar 116,93% (periode 2003) dan hasil produktif lainnya memberikan man faat yang sama. Pada akhimya hasil dari penelitian ini memberikan suatu bukti bahwa investor akan mendapatkan return yang berlimpali dari hasil perdagangan jika mereka menggunakan strategi yang dihasilkan dari penelitian ini, dengan motto yang sederhana, yaitu “beli rendah, kemudian jual tinggi atau beli tinggi dan jual lebih tinggi”.

The purpose of this study is to empirically prove and explain that histoIy will repeat itself. This study used the daily stock price data fiom January 2,2001 until December 30, 2003 as variables which are divided into three periods of observation. The data is then Processed and presented with the modem technical analysis using MetaStock 7,2 to provide a clearer picture. This method was chosen in order to provide a systematic, factual, and accurate explanation of the available data or information. The sample selection using the purposive random sampling represented by the LQ45 index that listed in the JSX. The selection of LQ45 index was done which is aimed to avoid this study become bias because of the infrequent trading in the JSX for most of the stocks, what is so called “sleeping stocks”. For getting the results, this study employs quantitative approach of Modern Technical Analysis, like Trend Indicators (Simple Moving Average, Weighted Moving Average, and Exponential Moving Average), Momentum Indicators (Momentum, Relative Strength Index, Commodity Channel Index, Stochastic Oscillator) and Market Strength Indicators (Money Flow Index and Negative Volume Index) and also combining among of three (Trend Indicators, Momentum Indicators and Market Strength Indicators). Several conclusions are reached based on the findings of evaluation of the indicator performance using the Momentum (opt I =2 1 ) present the best strategy for AS11 trading with return 432,06% (period 2001 -2003), Negative Volume Index exponential moving average (opt I =4) present the best strateby for AS11 trading with return 347,24% (period 2002-2003). The combining Stochastic Oscillator (optl=5, opt2=l)with Simple Moving Average (opt3=8) present the best strategy for RALS trading with return 11 6,93% (period 2003) and the other productive indicators results give the same way. Finally, the results of this study gwe the evidence, that investors will get a lot of return from their trading if they use the strategy which is produced by this study with a simple motto, i.e. “buy low then sell high or buy high then sell higher”.

Kata Kunci : Return Saham,Analisis Teknikal,Indikator Produktif,Retum, technical analysis, productive indicators