Perencanaan kepegawaian pemerintah Kabupaten Selayar
ARSAD, Muh, Dr. Abdul Halim, MBA
2002 | Tesis | Magister ManajemenDalam era otonomi daerah dewasa ini, persaingan antar daerah untuk memacu perkembangan pembangunan daerah merupakan ha1 yang tidak dapat terelakkan. Untuk mampu bersaing, maka daerah harus dapat mengelola sumber daya manusia aparatumya secara profesional. Oleh karena itu diperlukan adanya sistem perencanaan kepegawaian yang mampu menjamin tersedianya sumber daya manusia aparatur sesuai kebutuhan organisasi, baik kuantitas maupun kualitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem perencanaan kepegawaian yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Selayar dalam memenuhi kebutuhan pegawai unit-unit kerja yang ada di lingkungannya. Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan, maka penelitian dilaksanakan dengan melakukan observasi langsung dan wawancara dengan pejabat pemgelola kepegawaian daerah yang terkait dengan proses perencanaan kepegawaian. Melalui observasi langsung dan wawancara yang dilakukan ditemukan bahwa sistem perencanaan kepegawaian yang mencakup empat kegiatan pokok yaitu; inventarisasi persediaan pegawai, peramalan kebutuhan pegawai, penpunan rencana-rencana kepegawaian, serta pengawasan dan evaluasi belum berjalan dengan baik. Keadm demikian menyehbkan perencanaan kepegawaian yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten Selayar belum mampu memenuhi kebutuhan pegawai unit-unit kerjanya, baik kuantitas maupun kualitas. Hambatan utama yang dihadapi dalam perencanaan kepegawaian tersebut adalah terbatasnya kemampuan aparat pengelola kepegawaian dan belum adanya sistem idormasi manajemen kepegawaian yang mampu menyediakan data dan informasi kepegawaian-secara lengkap dan akurat sebagai dasar utama dalam melakukan perencanaa.
Nowadays, in the era of the regional autonomy, the competition among the provincial regions in stimulating the regiogal development is an unavoidable thing. In order to be able to compete, the provincial region has to be able to manage professionally its human resource apparatus. Therefore, it is necessary to possess the personnel planning system being able to guarantee the availability of the human resource apparatus in conformity to the need of the organization either quantitatively or qualitatively. The purpose of this study is to notice the personnel planning system performed by the local government of Selayar Regency in fblfilling the personnel need of each unit in its surrounding. In order to find necessary data and information, this study has been carried out by direct observation and interview with the officers of the local personnel management attributive to the process of personnel planning. Through the undertaken observation and interview, it is found that the personnel planning system covering four main activities: the personnel acquisition inventory, personnel need prediction, arrangement of personnel planning, and supervision as well as evaluation have not been running well. Such a condition induces that the personnel planning performed by the Selayar local government has been unable to fulfill the personnel need of its each working unit, either quantitavely or qualitatively. The main obstacle to face in that personnel planning is the limited abilities of the personnel management apparatus and unavailability of the personnel management information system being able to prepare data and personnel information completely and accurately as the main basis to undertake the planning.
Kata Kunci : Manajemen Sumberdaya Manusia,Perencanaan Kepegawaian, the personnel planning