Laporkan Masalah

HUBUNGAN MANAJEMEN LABA, REPUTASI UNDERWRITER, DAN REPUTASI AUDITOR DENGAN BESARAN UNDERPRICING SERTA PENGARUH BESARAN UNDERPRICING PADA VOLUME PERDAGANGAN SAHAM PERDANA SELAMA PERIODE STABILISASI

FARICHAH, SE, M.SI, AKT, Prof. Dr. Zaki Baridwan, M.Sc.; Prof. Dr. Indra Wijaya Kusuma, MBA.;Dr. Supriyadi, M.Sc

2015 | Disertasi | S3 Akuntansi

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah manajemen perusahaan melakukan manajemen laba dengan menaikkan laba sebelum penawaran saham perdana. Selanjutnya penelitian ini berusaha membuktikan pengaruh manajemen laba, reputasi underwriter, dan reputasi auditor terhadap besaran underpricing serta menguji pengaruh besaran underpricing terhadap volume perdagangan saham perdana selama periode stabilisasi. Sampel penelitian merupakan perusahaan publik non keuangan yang melakukan penawaran saham perdana dari tahun 2004 sampai dengan 2013. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria adalah 134 perusahaan. Penelitian ini menggunakan 134 perusahaan lainnya sebagai sampel untuk proses pembandingan dengan kriteria bahwa perusahaan memiliki ukuran aset dan berada dalam kelompok industri yang sama, dan telah melakukan penawaran saham perdana selama 10 tahun. Teori yang melandasi penelitian ini adalah teori keagenan, teori pensinyalan dan teori bias kognitif. Variabel independen manajemen laba diproksi dengan discretionary accrual yang dihitung dengan menggunakan model Jones modifikasian. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan compare means independent samples t-test untuk hipotesis 1 dan menggunakan analisis regresi (Ordinary Least Square) untuk hipotesis lainnya. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa sebelum melakukan penawaran saham perdana manajemen perusahaan melakukan manajemen laba dengan menaikkan laba. Reputasi underwriter dan reputasi auditor berpengaruh negatif dan signifikan terhadap besaran underpricing, meskipun manajemen laba tidak berpengaruh terhadap besaran underpricing. Hasil pengujian selanjutnya mengungkapkan pengaruh positif dan signifikan besaran underpricing terhadap volume perdagangan saham perdana selama periode stabilisasi harga.

The purpose of this research is to test whether the companys management performed earnings management by increasing the amount of earnings before initial public offering. Therefore, this research tries to prove the influence of earnings management, underwriter reputation, and auditor reputation toward degree of underpricing, and the influence of degree of underpricing toward IPO stock trading volume during price stabilization period. The sample of this research are non-financial companies listed in the Indonesia Stock Exchange that perform initial public offering from year 2004 to 2013. The amount of samples that fulfill the criterion are 134 companies. This research take 134 companies as other samples for process of comparing with criterion that the companies must be categorized in equal industry and company scale with the IPO company and were going public ten years. The theory that based this research is agency theory, signaling theory and cognitive bias theory. The independent variable of earnings management is proxied by accrual discretionary and calculated by Modified Jones Model. Hypotheses were tested using compare means independent samples t-test for the first hypitheses and ordinary least square regression for other hypotheses. This research reveal indeed before the initial public offering, the companys management performed earnings management in which management increase earnings. Underwriter and auditor reputation influence negatively toward degree of underpricing, although, earnings management is not influence toward degree of underpricing. Therefore, this research prove that degree of underpricing influence positively toward IPO stock trading volume during price stabilization period.

Kata Kunci : Underpricing, Manajemen Laba, Reputasi Underwriter, Reputasi Auditor, dan Stabilisasi Harga

  1. S3-2015-276802-abstract.pdf  
  2. S3-2015-276802-bibliography.pdf  
  3. S3-2015-276802-title.pdf