Kebutuhan investasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkulu Selatan
HASMI, Ali, Prof.Dr. Dibyo Prabowo, MSc
2003 | Tesis | Magister Ekonomika PembangunanPenelitian ini berjudul kebutuhan investasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Bengkulu Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran ICOR Kabupaten Bengkulu Selatan selama tahun 1996 sampai tahun 2001 dan menghitung kebutuhan investasi riil total Kabupaten Bengkulu Selatan selama tahun 2003 sampai tahun 2005. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder runtun waktu (time series) dari tahun 1996 sampai tahun 2001 yaitu: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bengkulu Selatan, APBD Kabupaten Bengkulu Selatan untuk belanja pembangunan dari Bappeda dan Bagian Keuangan Pemda Bengkulu Selatan, Kredit Investasi dari Bank-bank yang ada di Bengkulu Selatan (BRI, BPD dan BNI), Data Penanaman Modal Dalam Negeri dan Modal Asing (PMDN dan PMA) dari BKPMD Propinsi Bengkulu. Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proyeksi PDRB, Perhitungan ICOR dan Perhitungan Kebutuhan Investasi. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: 1. ICOR total Kabupaten Bengkulu Selatan selama tahun 1996 sampai tahun 2001 adalah sebesar 4,55, yang artinya untuk meningkatkan tambahan 1 unit output dibutuhkan tambahan 4,55 unit modal. 2. Kebutuhan investasi untuk tahun 2003 sampai tahun 2005 dengan laju pertumbuhan yang diproyeksikan sebesar 7 persen maka investasi yang dibutuhkan adalah sebagai berikut: tahun 2003 sebesar Rp247,377 milyar, tahun 2004 sebesar Rp276,863 milyar dan tahun 2005 investasi yang dibutuhkan sebesar Rp309,266 milyar.
This study entitled the need of investment in increasing the economic growth of South Bengkulu Regency. The aim of this study was to find out the amount of ICOR of South Bengkulu Regency from 1996 to 2001 and count the need of total real investment of South Bengkulu Regency from the year 2003 to 2005. The data used in this study was time series secodary data from the year of 1996 to 2001: Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) of South Bengkulu Regency, APBD of South Bengkulu Regency for the expenditure of development from Bappeda and financial Department of Local Government of South Bengkulu Regency, Investment credit from the banks existing in South Bengkulu (BRI, BPD, and BNI), Data Penanaman Modal Dalam Negeri dan Modal Asing (PMDN and PMA) from BKPMD Bengkulu Province. The analysis method used ini this study was PDRB projection, the calculation of ICOR and the calculation of investment need. The results of this study showed that: 1. Total ICOR of South Bengkulu Regency within the period of 1996 to 2001 was of 4.55, meaning for the improvement of additional one output unit, it was needed an addition of 4.55 modal unit. 2. The investment need for the years of 2003 to 2005, with the growth velocity was projected of 7 percent, thus the investment needed was as follow: in the year of 2003 was of Rp247.377 billion, year 2004 was of Rp276.863 billion and year 2005 the investment need was of Rp309.266 billion.
Kata Kunci : Pertumbuhan Ekonomi,Investasi