Di Indonesia aktifitas pertanian yang berlangsung sangat dipengaruhi oleh besarnya curah hujan. Mengingat wilayah Indonesia memiliki dua musim maka dalam pola tanam, awal tanam merupakan hal yang penting untuk direncanakan terutama untuk penyediaan air bagi tanaman sebagai usaha dalam meningkatkan produksi pertanian. Kabupaten Kulon Progo merupakan daerah yang memiliki wilayah dataran tinggi, perbukitan dan dataran rendah yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia sehingga sangat cocok untuk lokasi penelitian mengenai pola curah hujan wilayah dan pengaruh iklim global terhadap pola tanam. Metode analisa dalam penelitian ini berbasis Geographic Information System. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa distribusi hujan Kabupaten Kulon Progo dipengaruhi kondisi dan letak geografisnya. Fenomena iklim global akibat El Nino dan La Nina dapat mengakibatkan pergeseran pola tanam karena terjadi perubahan pada masuknya awal dan panjang musim hujan serta perubahan jumlah hujan yang diterima suatu lokasi tertentu. Berdasarkan tipe iklimnya pola tanam yang sesuai di Kabupaten Kulon Progo adalah padi-palawija-palawija yang dapat diterapkan di wilayah utara Kabupaten Kulon Progo dan pola tanam padi-padi-palawija dapat diterapkan didaerah tengah dan selatan wilayah Kabupaten Kulon Progo karena memiliki sumber irigasi. Selain itu antisipasi akan adanya perubahan masuknya awal musim hujan maka awal tanam padi dapat dilakukan pada bulan November.

Agricultural activity in Indonesia is very dependent on the rainfall. As Indonesia has two seasons of rain and dry, the beginning of the crop planting needs to be planned. The water supply should be enough for the crops to grow. Kulon Progo regency is an area which is directly bordered by the Hindia Ocean, means it is very suitable location to do a research regarding area rainfall pattern and the influence of the global climate to the crop pattern. The method of analysis used in this research is based on the Geographic Information System. From the result of the research, it is found that the rainfall distribution in Kulon Progo is influenced by the geographic location and condition. Global climate phenomena of El Nino and La Nina can cause a change in crop pattern, as there is a change on the beginning and the end of rain season. Based on the climate type, crop pattern that can be suitable for Kulon Progo regency is paddy-crops-crops that can be applied in the north area of Kulon Progo, and paddy-paddy-crops also possible to be applied on the middle and south area of Kulon Progo for the irrigation system these areas have. Furthermore, as a solution for the possibility of a change on the beginning and the end of the rain season, to begin planting rice plant in November is suggested.

Kata Kunci : Pola Curah Hujan, Kulon Progo, Iklim Global, Pola Tanam