Laporkan Masalah

PERSEPSI MASYARAKAT UNTUK ARAHAN PENGEMBANGAN PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA (PPN) PRIGI DI KABUPATEN TRENGGALEK

LYNDA REFNITASARI, Drs. Joko Christanto, M. Sc

2014 | Skripsi | PEMBANGUNAN WILAYAH

Keseriusan Pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam pengelolaan potensi perikanan dapat dilihat dari rencana pengembangan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi. Dalam hal ini, selain adanya peran besar dari pemerintah, keterlibatan masyarakat tentu sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk a) mengetahui kebijakan pemerintah daerah dalam rangka mendukung pengembangan PPN menjadi PPS, b) mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengembangan pelabuhan serta faktor-faktor yang menentukan persepsi tersebut, c) mengetahui arahan pengembangan pelabuhan yang sesuai dengan kebijakan pemerintah dan persepsi dari masyarakat. Penelitian ini menggunakan kombinasi antara metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk menganalisis orientasi kebijakan pemerintah, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap tokoh kunci. Metode kuantitatif digunakan untuk mengukur persepsi masyarakat terhadap pengembangan pelabuhan, dengan teknik pengumpulan data berupa penyebaran kuesioner kepada 100 orang sampel yang kemudian diolah menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya pemerintah sangat mendukung program peningkatan status pelabuhan melalui penyusunan arahan pengembangan yang dijabarkan dalam dokumen RTRW No. 15 Tahun 2012. Sementara itu, berdasarkan hasil penelitian terkait persepsi masyarakat terhadap pengembangan pelabuhan, ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan, yaitu terkait perlunya penambahan aspek keterlibatan masyarakat dalam pembangunan, pelatihan manajemen lingkungan pelabuhan, perbaikan sarana dan prasarana pendukung pelabuhan, koordinasi antar instansi pemerintahan, serta penyiapan SDM nelayan yang unggul.

The seriousness of Trenggalek regency in fisheries potential management can be seen from the development planning of Prigi Nusantara Fishing Port. In this case, in addition to the major role of the Government, community involvement is much needed. Therefore, this research aims a) to know the policy of local governments in order to support the development of PPN being PPS, b) to know the public perception towards the development and the factors that determine this perception, c) to know the development orientation of the port that agree with government policy and public perception. This research using a combination of quantitative and qualitative methods. Qualitative methods were used to analyze the government's policy orientation, with the technique of data collection through in depth interview of the key person. And quantitative methods were used to measure public perception towards the development of the port, with data collection technique used the questionnaire to 100 people as sample, and then processed using SPSS. The results of this research indicate that the government gives many supports to the fishing port development through the preparation of the orientation which spelled out in document RTRW No.15 in 2012. Meanwhile, based on the results of research related to public perception towards the development of the port, there are some important points that must be considered, such as the need for additions related aspects of community involvement in the development, management of environmental port, supporting facilities and infrastructure improvements to the port, the coordination of government agencies, and the preparation of human resources for fisherman.

Kata Kunci : Persepsi, Masyarakat, Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN), Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.