Laporkan Masalah

PROPAGANDA KHILAFAH ISLAMIYAH DI ERA DEMOKRASI: Studi Kasus Strategi Komunikasi Hizbut Tahrir Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Mempropagandakan Khilafah Islamiyah di Era Demokrasi

EKO MEGAWATI, Dr. Kuskridho Ambardi, MA.

2014 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

Perdebatan akan penyatuan konsep agama dan negara di Indonesia membawa implikasi pada arah gerak organisasi Muslim dalam memperjuangkan ideologinya. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) merupakan salah satu gerakan Islam yang memilih jalan untuk memperjuangkan hukum Islam melalui konsep Khilafah Islamiyah. Meski mengaku sebagai partai politik, namun mereka tidak menempuh jalur pemerintahan sebagaimana para partai politik Islam di Indonesia. Bahkan dengan tegas mereka menolak demokrasi dan sistem pemerintahan lain di luar Islam. Penelitian ini berusaha melihat bagaimana strategi komunikasi yang dilakukan oleh HTI, khusunya HTI DIY, dalam mempropagandakan Khilafah Islamiyah di era demokrasi. Penggalian data dilakukan dengan wawancara, observasi langsung ke lapangan, studi dokumen dan kajian pustaka. Dalam penelitian ini, penulis mengamati bagaimana unsur-unsur komunikasi seperti halnya sasaran, penyusunan pesan, media, metode, dan komunikator sangat berperan dalam aktivitas penyebarluasan ide mereka. Berdasarkan hasil penelitian, Adanya satu konsep kunci kembali kepada hukum Islam melalui konsep Khilafah Islamiyah mendominasi isi pesan yang disampaikan oleh HTI.Konsep Khilafah Islmiyah ini menjadikan HTI memiliki ciri khas sekaligus bargaining position tersendiri dengan organisasi Islam lainnya. Kekuatan strategi komunikasi HTI salah satunya didukung oleh peran media yang dimanfaatkan cukup intensif dalam membantu proses komunikasiKhilafah Islamiyah. Produk media cetak dan media online dikelola secara teratur dan update secara berkala. Metode penyampaian pesan yang digunakan adalah repetition serta memberikan saluran khusus bagi sasarannya seperti halnya dalam kajian intensif dan kajian umum.Sedangkan dari sisi komunikator, pertimbangan akan penguasaan materi menjadi prioritas di samping daya tarik komunikator. Kata Kunci: Strategi Komunikasi, Propaganda, Hizbut Tahrir Indonesia, Khilafah Islamiyah

-

Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Propaganda, Hizbut Tahrir Indonesia, Khilafah Islamiyah


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.