PERAN DAN STRATEGI KOMUNIKASI JARINGAN MEDIA KOMUNITAS DALAM MENDORONG PARTISIPASI RADIO KOMUNITAS PADA PEMBANGUNAN DI KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Nurul Purnamasari, Budi Guntoro, S.Pt., M.Sc., Ph.D.
2014 | Tesis | S2 Penyuluhan dan Komunikasi PembangunanNegara bertata kelola baik adalah negara yang seluruh warganya mampu mengakses informasi dari media massa dan mampu memanfaatkan media massa untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan. Faktanya, media massa (mainstream) di Indonesia didominasi oleh kepentingan berorientasi ekonomis dan politis. Pada saat yang sama, radio komunitas muncul sebagai bentuk demokratisasi bermedia di Indonesia, termasuk untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan peran dan fungsi media massa yang ideal. Radio komunitas yang berkumpul dalam suatu wilayah membentuk sebuah asosiasi, di tingkat kabupaten hingga nasional. Penelitian ini bertujuan menganalisis peran jaringan media komunitas yang dikembangkan Jaringan Media Komunitas Gunungkidul (JMKGK) dan strategi komunikasinya untuk mendorong partisipasi radio komunitas dalam pembangunan di Kabupaten Gunungkidul. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informasi yang bersifat angka merupakan pelengkap data untuk mendukung penjelasan pada hal-hal tertentu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan media komunitas merupakan organisasi bentukan modal sosial yang mendorong anggotanya, dalam hal ini radio komunitas, menjadi pendukung utama pembangunan mulai dari kelompok terkecil agar memberi efek domino pada partisipasi pembangunan di tingkat yang lebih tinggi. JMKGK membutuhkan desain stategi komunikasi untuk memperkuat organisasi dan meningkatkan posisi tawar pada lembaga pemerintah dan non pemerintah pada saat berbagi program dan bersinergi dalam kegiatan-kegiatan pembangunan di Kabupaten Gunungkidul.
A good governanced country whose citizens that are able to access information from mass media in order to increase its citizen’s capacity and prosperity. But in fact, (mainstream) mass media in Indonesia is full of economical oriented and political interests. In the other hand, community radio could play important role and can be the answer for ideal mass media function and role as a result of the democratization process for media. Community radios establish an association from district to national level. The research purposes were analyzing the role of the community media network developed by Jaringan Media Komunitas Gunungkidul (JMKGK) and their strategy of communication to encourage the community radios participation for development in Gunungkidul Regency. The research method used qualitative approach. Quantitative data was only needed for explaining specific information. The research results show that the community media network has formed of social capital to encouraging the members, in this case are community radio, to support the development from the grass root group level in order to give domino effect for development participation at higher level. JMKGK required the design of strategy of communication to strengthen the organization and improved their bargaining position when they have program sharing with government and non-government organization on development programs in Gunungkidul Regency.
Kata Kunci : peran, strategi komunikasi, radio komunitas, JMKGK, Gunungkidul