Thesis ini mencoba untuk menganalisis formulasi strategi dari Pacific Royale Airways dalam memasuki industri transportasi udara di Indonesia. Tujuan analisis dalam Thesis ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor eksternal dan internal dari industri transportasi udara untuk memberikan gambaran karakteristik transportasi udara, serta merumuskan strategi yang sesuai untuk meningkatkan daya saing Pacific Royale Airways dalam memasuki industri transportasi udara di Indonesia. Untuk analisis eksternal digunakan alat analisis yaitu analisis PEST dan analisis Five Competitive Factors of Industry Competitiveness oleh Michael Porter (1979), sementara untuk analisis internal digunakan analisis Value Chain. Untuk perumusan strategi dari Pacific Royale Airways digunakan analisis SWOT. Pengumpulan data dalam thesis ini menggunakan wawancara kepada pihak internal Pacific Royale Airways dan beberapa ahli di bidang penerbangan. Selain itu dilakukan pula penyebaran kuesioner dan penggunaan data-data sekunder yang mendukung. Hasil analisis dari Thesis ini menjelaskan bahwa kondisi politik yang cenderung stabil dan meningkatnya GDP Indonesia menyebabkan tumbuhnya industri penerbangan di Indonesia sebesar 12,7% dan perubahan gaya hidup dalam bertransportasi. Selain itu hasil analisis industri transportasi udara menurut Five Forces Porter adalah ancaman dari pendatang baru dan ancaman dari produk pengganti adalah rendah, sementara untuk intensitas persaingan antar pemain, daya tawar pemasok dan daya tawar pembeli adalah tinggi. Dengan diterapkan outsourching untuk aktivitas pendukung dan dilakukannya service level agreement dengan para pemasok Pacific Royale Airways diharapkan profit dapat meningkat menjadi 7%. Sementara hasil analisis SWOT sebagai alat formulasi strategi Pacific Royale Airways adalah Pacific Royale Airways menerapkan strategi yang mendukung strategi agresif dengan menambah market-share dan jumlah armada pesawat yang digunakan sebagai alat produksi serta dengan meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan.

This thesis attempts to analyze the formulation strategy of Pacific Royale Airways to entered the airline industry in Indonesia. The purpose of analysis in this thesis is to identify the external and internal factors in airline industry to illustrate the characteristics of airline industry , and formulate appropriate strategies to enhance the competitiveness of Pacific Royale Airways to entering the airlinet industry in Indonesia. PEST analysis and Five Competitive Factors of Industry Competitiveness by Michael Porter (1979) is used to analyze the external factors, while for internal factorsis used Value Chain analysis. For the Pacific Royale Airways’s formulation strategy is used SWOT analysis. The data collection in this study are using the interview to the interal of Pacific Royale Airways and several experts in aviation industry. In addition it also conducted the questionnaires and secondary datasources that support this study. The results of the analysis in this thesis, explains that the stable political conditions and increased of GDP growth in Indonesia led the airline industry in Indonesia of 12.7% and also change the lifestyle in movement. Besides the results of the Five Forces Porter analysis are threat of new entrants and threat of substitute products is low, while the intensity of competition between the players, the bargaining power of suppliers and bargaining power of buyers is high. With outsourcing applied in supporting activities and doing service level agreement with the supplier of Pacific Royale Airways, the profit is expected to increase to 7%. While the results of the SWOT analysis as a tool of strategy formulation for Pacific Royale Airways is implementing strategies that support an aggressive strategy to increase the market share and the number of the aircraft that being used as a production tools and improve the service to customers.

Kata Kunci : Industri Transportasi Udara, Formulasi Strategi, Analisis PEST, Analisis Five Forces Porter dan Analisis SWOT