Laporkan Masalah

The Impact of Japan Tsunami Disaster on Indonesian Stock Market : an Event Study

Handy Nugroho, Mahfud Sholihin, M.Acc., Ph.D

2013 | Tesis | S2 Magister Manajemen

Studi peristiwa adalah metode riset yang menguji bagaimana suatu peristiwa dapat mempengaruhi nilai suatu perusahaan. Menurut Binder (1998), beberapa penelitian populer yang dibuat Fama (1969) memperkenalkan studi peristiwa sebagai suatu metode yang revolusioner pada ilmu ekonomi dan akutansi termasuk finansial. Sejak saaat itu metodologi studi peristiwa telah secara luas digunakan di dalam keilmuan diatas untuk mengevaluasi sifat harga saham dalam peristiwa tertentu seperti berubahnya peraturan akuntansi, pengumuman pendapatan, pengumuman perubahan dalam pengetatan aturan dan jumlah uang beredar. Tujuan dari Studi ini adalah untuk menganalisa reaksi pasar saham di Indonesia akibat peristiwa tsunami di Jepang pada tanggal 11 Maret 2011. Sample di penelitian ini adalah 30 perusahaan yang terdaftar di Indonesia stok market khususnya LQ45. Periode estimasi adalah 190 hari perdagangan, dengan periode peristiwa sebanyak 11 hari perdagangan. Hasil dari studi ini menemukan bahwa selama periode peristiwa tidak ditemukan abnormal return, begitu juga dengan rata-rata abnormal return sebelum dan sesudah peristiwa tidak ditemukan perbedaannya. Pada pengujian aktivitas volume perdagangan yang abnormal juga tidak ditemukan perbedaan sebelum dan sesudah peristiwa.

Event Study is research method that assesses how a particular event affects the value of a firm. According to Binder (1998), some popular paper by Fama (1969) introduced event study as a methodological revolution in accounting and economics as well as finance. Since then event study methodology has been widely used in those disciplines to examine security price behaviors around certain events such as accounting rule changes, earnings announcements, changes in the severity of regulation and money supply announcements. The purpose of this study is to analyze Indonesia stock market reaction to Japan tsunami event on March 11, 2011. The sample in this research is 30 companies listed in Indonesia Stock Market especially in LQ45. Period estimates for 190 trading days, while the period of the event for 11 trading days. The result of this study found there is no abnormal return during the event period, there was no difference to the average abnormal stock returns before and after the period events and there is no difference to the average stock trading volume activity before and after events.

Kata Kunci : studi peristiwa, pasar saham, tsunami Jepang, return tidak normal, rata-rata return tidak normal, rata rata volume perdagangan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.