Laporkan Masalah

DINAMIKA KEBAHAGIAAN PERNIKAHAN PASANGAN YANG MENIKAH DENGAN PROSES PERJODOHAN Dinamika Perjodohan (ta'aruf) Dalam Komunitas Tarbiyah Islamiyah

Dewi Rayani, Prof. Dr. Tina Afiatin, M.Si

2012 | Tesis | S2 Psikologi

Pernikahan dengan perjodohan merupakan proses yang dilakukan oleh jama’ah tarbiyah, pernikahan ini merupakan tujuan anggota yaitu membentuk keluarga muslim. perjodonan diperkuat oleh keyakinan para aktivis pada pembina dan niat menikah karena Allah, pernikahan dilakukan tanpa adanya hubungan romantis sebelum terjadinya pernikahan dan dengan perkenalan secara singkat. namun pernikahan dengan perjodohan kerapkali menuai kebahagiaan yang diharapkan oleh pasangan yang menikah. penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika kebahagiaan pernikahan dengan proses perjodohan (ta’aruf). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara (in depth interview) dan observasi. Jumlah partisipan penelitian adalah sebanyak tiga pasangan suami istri. Adapun partisipan pada penelitian ini adalah para aktivis tarbiyah yang menikah dengan proses ta’aruf. Hasil penelitian menemukan bahwa pasangan yang menikah dengan proses perjodohan harus memiliki komitmen yang kuat untuk dapat membentuk keluarga muslim yang sesuai dengan tujuan pernikahan. Proses pengambilan keputusan yang dilakukan subjek yaitu dengan selalu berserah diri pada Allah, mendapat dukungan dari orang tua dan mempertimbangkan kepentingan dakwah. Sedangkan kebahagiaan pernikahan pasangan yang menikah dengan proses perjodohan berawal dari pemenuhan kebutuhan dasar dalam diri pasangan baik psikis maupun fisik. Digambarkan dengan perhatian pasangan, dukungan, sikap saling menghormati dan menghargai. Semua ini dapat terwujud karena kesuksesan pasangan menyesuaikan diri dengan baik dalam pernikahan, dengan demikian terwujud ketenangan jiwa dalam menjalani bahtera rumah tangga yang sebut dengan sakinah mawadah dan rohmah dijadikan sebagai tali temali pernikahan.

An arranged marriage is the process in tarbiyah community. The aim of this arranged marriage based on the faith of the activists to the murrabbi (mentor) and the aim of marriage based of Allah. The marriage held without a passionate relationship before marriage with a short period of introduction. However, an arranged marriage usually bring a happiness in to the marriage. The pourpose of this research is understanding the dynamics of marital happiness by an arranged marriage process. The research applies a Case study approach and use in depth interview and observation for collecting data. Number of participants in the study were three married couples. The participants occupied in this study were the tarbiyah activists who begin their marriage with ta’aruf process. The results found that couples who applying matchmaking process must have a strong commitment to actually forming a Muslim family aligning with the purpose of marriage. Research that discusses the joys and the decision making process is to always submit to God and also found the influence of the group and parent support. Wedding bliss described by a partner's ability to adjust to the lack of attention from her partner and husband, support, mutual respect and the respect and fulfillment of all the needs both physically and spiritually as such there will be a peace of mind in living households called as sakinah mawadah and warohmah as bond of marriage in moslem way.

Kata Kunci : Pernikahan, Kebahagiaan, Perjodohan (ta’aruf)


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.