Penelitian ini menjelaskan tentang kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana letusan Sinabung, faktor-faktor lokal yang berkembang di masyarakat di sekitar Gunung Sinabung yang berkaitan dengan kesiapsiagaan masayarakat dalam menghadapi bencana letusan sinabung, dan pelajaran dan pengalaman bagaimana Jepang meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dan pengurangan risiko bencana letusan gunung api. Dari penelitian ini diperoleh bahwa umumnya masyarakat di sekitar Sinabung telah memahami ancaman dan dampak dari letusan Sinabung, tetapi masyarakat masih banyak yang belum mengerti tentang sistem peringatan dini dan lokasi evakuasi pada saat keadaan darurat karena keterbatasan informasi dan pemahaman. Adanya pemahaman masyarakat bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan kebutuhan masyarakat akan disediakan oleh pemerintah pada saat di pengungsian menyebabkan umumnya mereka tidak mempersiapkan diri mereka pada saat keadaan darurat. Sedangkan kegiatankegiatan yang dilaksanakan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana letusan Sinabung umumnya hanya melibatkan perwakilan desa dan perwakilan kecamatan saja, sehingga menyebabkan kurangnya partisipasi masyarakat yang terlibat dalam akifitas-aktifitas yang berhubungan dengan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana Sinabung. Sebenarnya ada hubungan kekerabatan di antara masyarakat Karo yang dapat digunakan sebagai modal dalam peningkatan kesiapsiagaan masyarakat dan ada beberapa kegiatan yang dapat dipertimbangkan untuk diterapkan di Sinabung untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di sekitar Sinabung dan untuk mengurangi dampak letusan Sinabung berdasarkan pelajaran dan pengalaman yang diperoleh dari penanganan yang dilakukan terhadap Gunung Aso dan Gunung Sakurajima seperti pembuatan tanda untuk lokasi evakuasi, pembangunan tempat berlindung yang permanen di beberapa titik lokasi. Penelitian ini merekomendasikan pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan yang komprehensif dan terintegrasi kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Sinabung khususnya yang berada di daerah rawan bencana letusan Sinabung, juga melaksanakan pembangunan fisik untuk mengurangi dampak bencana letusan Sinabung, peningkatan fasilitas pengamatan, pemantauan dan komunikasi dan peningkatan kapasitas dari pemerintah lokal dalam manajemen bencana.

The research describes about community preparedness in Anticipating Sinabung Eruption Disaster, local factors related to communities preparedness in around Sinabung Volcano, and lesson learned how Japan increase community preparedness and disaster risk reduction after volcanic eruption. The research found that generally communities in around Sinabung have understood about the hazards and impacts of the Sinabung eruption, but limited understanding of community and limited information cause most of communities did not understand about early warning system and destination of evacuation site in emergency. The existence of community understanding that everything related to the need of the community while in refugee camp will be provided by the Government being the cause they didn’t prepare themselves in emergency. Whereas the activities implemented to improve community preparedness in facing Sinabung eruption disaster only involved the village or district representatives, therefore it cause lack of community participation involved in activities related to community preparedness. Actually there is kinship relation among the Karo community that can be used as capital in improving of community preparedness and also there are several activities can be considered and applied in Sinabung to increase community preparedness and to reduce impact of Sinabung eruption based on comparative studies obtained from Aso and Sakurajima like constructing sign for evacuation and constructing concrete shelter in some points. The research recommends conducting comprehensive and integrated dissemination or socialization and simulation or drill to the community who were in the disaster-prone areas, implementing physical construction to reduce the impact of Sinabung eruption disaster, improving monitoring facilities, observation and communications, and increasing capacity of the local government in disaster management.

Kata Kunci : Kesiapsiagaan Masyarakat, Pengurangan Risiko Bencana, Gunung Sinabung, Bencana Letusan Gunung Api.