Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga dan nilai tukar pada resiko sistematik saham di Bursa Efek Indonesia, serta mengetahui besarnya pengaruh kedua variabel tersebut terhadap resiko sistematis semua kelompok industri yang ada di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan kriteria terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan merupakan saham teraktif di kelompok industrinya. Sampel penelitian ini terdiri dari 35 perusahaan dari 9 kelompok industri yang ada. Teknik analisa yang dipakai pada penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat suku bunga dan nilai tukar mempengaruhi risiko saham perusahaan yang terdaftar di BEI. Jika di uji berdasarkan kelompok industri, Sektor Industri Dasar Kimia, Keuangan, Perdagangan, Pertanian, Properti Real Estate variabel nilai tukar dan suku bunga berpengaruh signifikan terhadap resiko sistematis, pada Sektor Aneka Industri variabel nilai tukarnya mempengaruhi resiko sistematis sedangkan suku bunga tidak, sedangkan Sektor Barang Konsumsi, Infrastruktur Transportasi, dan Pertambangan variabel nilai tukar tidak mempengaruhi resiko sistematis sedangkan suku bunga mempengaruhinya. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat suku bunga dan nilai tukar mempengaruhi resiko sistematis, namun tidak konsisten terhadap beberapa industri, di beberapa industri resiko sistematis juga dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan konsumen, kebutuhan industri akan bahan baku serta jenis usaha.

This study aims to analyze the effect of interest rates and exchange rates on the systematic risk of stocks in Indonesia Stock Exchange, and to know the magnitude of the effect of these variables on the systematic risk of all industry groups in the Indonesia Stock Exchange. Technique sampling used purposive sampling method with listed criteria in Indonesia Stock Exchange. Sample of research are consist of 35 companies of the existing nine industry groups. Data technique analysis used in this research is doubled linear regression. The result of this research indicates that the interest rate and exchange rate risks affecting the company's stock is listed on the Indonesia Stock Exchange. If the test is based on the industry, Basic Chemical Manufacturing Sector, Finance, Commerce, Agriculture, Real Estate Property variable exchange rates and interest rates have a significant effect on systematic risk. in various industries sector exchange change variable affect the systematic risk while the interest rate risk is not, while the Consumer Goods sector, Transportation Infrastructure, and Mining variable exchange rate does not affect the systematic risk while the interest rate influence. The result of this research indicates that the level of interest rates and exchange rates affect the systematic risk, but is not consistent with some industry, in some industries, systematic risk is also influenced by the level of consumer demand, industrial demand for raw materials and the type of business.

Kata Kunci : suku bunga, nilai kurs, harga saham, resiko sistematis