Laporkan Masalah

Work Engagement ditinjau dari Psychological Capital dan Keadilan Organisasi

Habib Prayitno, Drs. Fathul Himam, MPsi., MA., Ph.D., Psi

2012 | Tesis | S2 Magister Profesi Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psychological capital dan keadilan organisasi terhadap work engagement karyawan. Work engagement merupakan pendekatan psikologi positif dalam memahami perilaku organisasi. Work engagement karyawan adalah tingkat keterpikatan karyawan pada pekerjaan yang di tandai oleh semangat (vigor), dedikasi (dedication), dan keasyikan (absorption) terhadap pekerjaan. Psychological capital merupakan perilaku positif seseorang, yang ditandai oleh kepercayaan diri (self efficacy), optimism (optimism), memiliki harapan yang positif akan masa depan yang lebih baik (hope) dan tabah (resiliency). Keadilan organisasi merupakan persepsi karyawan terhadap keadilan-keadilan dalam organisasi atau perusahaan, yang yang meliputi keadilan distributif dan keadilan prosedural. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan X. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner work engagement karyawan, kuesioner psychological capital dan kuesioner persepsi keadilan organisasi. Hipotesis penelitian, yaitu secara bersama psychological capital (self-efficacy, optimism, hope, resilience) dan Keadilan organisasi (keadilan distributive, keadilan procedural) berpengaruh terhadap work engagement karyawan. Analisis menggunakan regresi ganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara bersama-sama self-efficacy, optimism, hope, resilience keadilan distributive, dan keadilan procedural merupakan prediktor dari work engagement dengan R= 0,598, nilai F =9.946 dengan signifikansi p =0,000 dimana p < 0,01. Sumbangan efektif sebesar 35,8%.

This study aims to figure out the relationship between psychological capital and organizational justice towards employee work engagement. Work engagement is a positive psychological approach to understand organizational behavior. Employee work engagement is the degree of employee attraction toward his job and is characterized by vigor, dedication, and absorption for the job. Psychological capital is an individual’s positive psychological state of development characterized by self-efficacy, optimism, hope, and resilience. Organizational justice is employee perception concerning justice within the organization; which includes distributive justice and procedural justice. Subjects of this study are employees of company X. The variables of this study are measured using Employee Work Engagement Scale, Psychological Capital Scale, and Perception of Orgnizational Justice Scale. It is hypothesized that psychological capital (self-efficacy, optimism, hope, resilience) and organizational justice (distributive justce, procedural justice) can predict work engagement. Hypotheses were tested using multiple regresion analysis. The result of this research dengan R;= 0,598, F= 9,946 and p= 0,000 with p < 0,01. Simultaneously, psychological capital and organizational justice can predict work engagement for change by 35,8 %.

Kata Kunci : Psychological capital; keadilan organisasi; work engagement karyawan


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.