PERILAKU SAMBUNGAN BALOK-KOLOM EKSTERIOR SISI ATAS PRACETAK TIPE \\
Noiya, Christoph Theodovia, Dr.-Ing. Ir. Andreas Triwiyono
2012 | Tesis | S2 Teknik SipilPenelitian yang dilakukan berupa pengujian pada sambungan balok-kolom interior pracetak tipe T, yang mengacu pada ACI T1.1-01, dimana studi eksperimental dilakukan untuk membuktikan apakah sambungan balok-kolom interior pracetak dengan system bataton, memenuhi syarat struktur tahan gempa. Benda uji yang digunakan adalah satu buah benda uji pracetak (JP) dan satu buah benda uji monolit (JM), dengan penulangan yang sama, yaitu 2D13 untuk tulangan negatif balok dan 2D13 untuk tulangan positif balok, dengan sengkang P6-150. Penulangan untuk kolom menggunakan tulangan 8D13, dengan sengkang P8-150. Benda uji pracetak menggunakan bataton balok 290/140 sedangkan kolom menggunakan bataton kolom 290/290. Benda uji diberi beban siklik dengan program pembebanan berdasarkan ACI T1.1-01, serta dilakukanan alisis pushover struktur secara keseluruhan. Kapasitas beban lateral maksimum sambungan balok-kolom benda uji pracetak sebesar 19,2kN pada displacement 59,52 mm. Sedangkan untuk benda uji monolit, kapasitas beban lateral maksimum sebesar 26,4 kN pada displacement 58,50 mm. Pola keruntuhan yang terjadi adalah kombinasi keruntuhan lentur dan geser. Berdasarkan batas simpangan yang disyaratkan oleh ATC 40 dan FEMA 356, hasil analisis pushover dengan menggunakan program SAP2000 menunjukkan bahwa, kedua model bangunan (arah X dan Y) dikategorikan dalam level immediate occupancy.
This research carried out cyclic load tests on the type-T precast exterior beam-column joint. The purpose of the experimental study was required to prove whether the precast interior beam-column joint using concrete hollow block system fulfills requirements of earthquake resistance structure. Specimens used in this research consisted of one precast specimen (JP) and one cast in place specimen (JM), with the same flexural reinforcement, which was 2D13 for upper and lower reinforcement and P6-150 links. The column was reinforced axially using 8D13 and laterally using of P8-150. The dimension of the precast beam specimen was 140/290 using concrete hollow block and 290/290 the column specimen was of hollow block. The specimens were cyclically loaded based on ACI T1.1-01 and the pushover analysis of the prototype building was also carried out. The maximum lateral loading and lateral deflection of the beam-column joint of the precast specimen was 19.2 kN in 59.52 mm respectively. For the cast in place specimen, the maximum lateral loading and lateral deflection was 26.4 kN at 58.50 mm respectively.The failure pattern was a combination between flexural and shears. Based on the limition as required by ATC 40 and FEMA 356, the pushover analysis results using the SAP 2000 indicated that both models (X and Y directions) were categorized in immediate occupancy level.
Kata Kunci : Bataton, Siklik, Pushover, Performance Point