Penelitian tentang potensi wisata di situs Banten Lama dilakukan untuk mencari sebuah bentuk wisata yang representatif berdasarkan tinggalan arkeologi yang dimilikinya. Diketahui bahwa situs Banten Lama merupakan situs yang cukup luas dan memiliki beragam tinggalan arkeologi baik berupa artefak maupun berupa fitur atau bangunan. Tinggalan arkeologi tersebut belum dikemas dengan baik untuk layak dijadikan sebagai atraksi atau obyek daya tarik wisata. Salah satu yang menjadi kendala adalah penginterpretasian tinggalan arkeologi belum banyak terungkap termasuk pula hasil-hasil penelitian arkeologi belum dimanfaatkan secara maksimal untuk pariwisata. Dalam kegiatan penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis data memakai data primer dan sekunder, sumber data diperoleh dari kegiatan observasi, wawancara, dan sumber data pustaka. Peneliti tidak dapat dipisahkan dari pengamatan berperan serta dan menentukan selurub skenario penelitian, bahkan basil analisis yang diperoleh juga ditentukan oleh kejelian peneliti. Hasil penelitian menunjukk.an bahwa berdasarkan kajian tinggalan arkeologinya potensi wisata di Situs Banten Lama sangat kaya. Beragam interpretasi untuk menghidupkan tinggalan arkeologi yang "diam" dapat menjadi kisah-kisah yang menarik untuk ditawarkan kepada wisatawan. Namun demikian potensi tersebut jika dikembangkan haruslah memperhatikan model pariwsata yang bertanggungjawab dan berkelanjutan mengingat sifat-sifat tinggalan arkeologi yang terbatas, mudah rusak, dan tidak terbaharui.

The research concerning to potential tour at Old Banten site was implemented to find out a representative tour type based on owned archeological inheritance. It reveal that old Banten site is sufficiently extensive site and own various archelogical inheritance such as artifact or features or building. The archeological inheritance is unpacked well to be deserve as attraction or appealing object for tour. One of obstacles is the interpretation of archeological inheritance unrevealed much including archeological inheritance results as well and it is unexploited for tourism maximally. This research uses descriptive and qualitative research by means of data types using primary and secondary data, data resourches obtained by observation, interview, and literature. Research is unable to separate to observation participation and determine all research scenario, even obtained analysis result is determined by researcher carefulness. Research result point out that based on archeological inheritance review that potential tour at old Banten site is extremely rich. Various interpretation to revive silent archeological inherintance can become interesting stories to offer for tourist. However, the potential must pay attention of continous and responsible tourism model in the light of limited archeological characteristics, easy to broken, and unrenewable.

Kata Kunci : Potensi wisata,Banten Lama,Tinggalan arkeologi