Kajian ini menitikberatkan pada penggunaan kekuatan militer dalam pelaksanaan kebijakan luar negeri Amerika Serikat di masa pemerintahan Presiden George W. Bush. Pada masa pemerintahan Presiden George W. Bush penggunaan kekuatan militer cenderung digunakan sebagai salah satu alat pencapaian dari tujuan nasional Amerika atau yang lebih dikenal dengan America National Self Interest yang sangat berkaitan erat dengan kepentingan Amerika. Penggunaan kekuatan militer Amerika sudah terjadi sejak Amerika memasuki tahapan sebagai negara yang mulai menunjukkan eksistensinya sebagai negara yang besar di dunia namun penggunaan kekuatan militer menjadi sangat dominan semenjak serangan teroris pada 11 September 2001. Pasca serangan 11 September ini Amerika dibawah pemerintahan George W. Bush cenderung menggunakan kekuatan militer sebagai alat pencapaian dari tujuan nasional Amerika diantara tujuan utamanya adalah pemberantasan terorisme secara global dan juga penyebaran demokrasi di dunia. Tesis ini menggunakan penelitian kualitatif dan menerapkan analisa deskriptif dalam menganalisa data yang menjadi sumber acuan. Pendekatan yang digunakan dalam kajian ini adalah pendekatan yang bersumber pada kajian sejarah, politik dan militer sebagai cara untuk menjabarkan hubungan antara effektivitas penggunaan kekuatan militer di Amerika dalam pelaksanaan kebjakan luar negerinya dengan kaitannya dalam mencapai tujuan nasional Amerika di dunia internasional pada umumnya. Dari penulisan tesis ini akan ditelusuri bahwa penggunaan kekuatan militer yang dianggap pemerintahan Amerika dibawah pemerintahan Bush sebagai jalan yang effektif dalam pelaksanaan kebijakan luar negeri Amerika terutama untuk mencapai kepentingan nasional Amerika baik itu kepentingan dalam menjaga stabilitas nasional Amerika, penegakkan demokrasi secara global dan juga kepentingan ekonomi yang sangat berpengaruh besar sangat memiliki peranan yang sangat besar dalam tata pemerintahan Amerika sebagai negara yang besar di dunia.

This research focuses on the using of military power in American foreign policy’s process in the era of George W. Bush. During the government of George W. Bush the using of military power seems to be counted more and more. As the one of the instruments in achieving American National-Self Interest. America has been used the military power since the very beginning of formed the natio n into the international affairs since 1898. Moreover, the condition has changed dramatically in Bush government especially post the terrorist attack on September 11, America under Bush government using military power as one of the instruments to gaining the purposes of the nation post the terrorists attack such as war on terrorism globally and spreading democracy all over the world. This thesis uses library research in term of qualitative method, and applying the descriptive method in analyzing the data. The approaches which are used in this research are the approaches which have a great related with the history, military, and politic. Those approaches have a great combination in describing the relations between the effective way I using military power and the in gaining the purposes of American National-Self Interest. The using of military power in America under Bush government is considering as the great tool in achieving the purposes of nation. This is because military is always connects with the great power inside. Military has a strong effect in influencing the other nations to do its will and also to press. Moreover, it reflects the military power of America. Where, America under Bush’ government have tendencies in using military power as the main instrument. With the main goals in gaining the nation purposes especially post the terrorist attack on September 11.

Kata Kunci : Kekuatan militer,Kebijakan Politik Luar Negeri,Tujuan Nasional Amerika,11 September,Military Power, America Foreign Policy, America National-Self Interest