Pengembangan Ibu Kota Kecamatan dan ketahanan wilayah :: Studi deskriptif RUTRK 1999/2000-2009/2010 di Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan
UTOMO, Djoko Putro, Dr. Slamet Suprayogi, MS
2007 | Tesis | S2 Ketahanan NasionalPola perencanaan tata ruang kota yang tersusun secara detail dan terwujud kan dalam kerangka ketahanan wilayah masih minim sekali keberadaannya dalam perencanaan pembangunan daerah. Tesis ini mendiskripsikan pengembangan ibu kota kecamatan dan ketahanan wilayah ( Studi Deskrptif RUTRK 1999/2000 – 2009/2010 di Kecamatan Bandar Kabupaten Pacitan ) Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif dengan tehnik observasi langsung dan responden yang dipilih adalah pejabat eksekutif, legislatif dan tokoh masyarakat kecamatan bandar. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi kebijakan, menganalisis potensi dan strategi perencanaan tata ruang kota dan pengembangan ibu kota kecamatan bandar dengan memperhatikan ketahanan wilayah dan manfaat secara teoritik adalah memberikan sumbangan pemikiran terhadap konsep dan ketahanan nasional dan manfaat secara praktis memberikan sumbangan pemikiran kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan. Selama 8 (delapan) tahun aspek legalitas Rencana Umum Tata Ruang Kota Kecamatan Bandar belum ditetapkan dalam Perda, masih sebatas dokumen. Potensi perencanaan baik pada aspek Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, Sosial Budaya, Kerjasama Pacitan, Wonogiri, Wonosari dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Pacitan tahun 2007 merupakan faktor pendukung. Letak topografi, Sumber Daya Manusia, penggunaan tanah, aspek konflik kepentingan merupakan faktor penghambat dalam pengembangan Desa Bandar sebagai Ibu Kota Kecamatan Bandar. Kebijakan dan strategi Peraturan Daerah Pacitan secara detail belum memperhatikan aspek ketahanan nasional. Kata kunci : Rencana Umum Tata Ruang Kota, Pengembangan Ibu Kota Kecamatan Bandar, Ketahanan Nasional.
The pattern of structured town Planology planning in detail and shows in framework of national resilience still minim once its existence in the plan area development. This thesis describes the descriptive of evaluation planning strategy of Planology town of Capital City of Bandar District, Pacitan sub district, Province of East Java year 1999/2000 – 2009/2010 in order to develop capital city of Bandar district as and national resilience. This research descriptive quantities research method whit the direct observation and the responder which selected are taken from executive functionary, legis lative and elite figure of Bandar district. Target this research a to evaluate the policy, analyzing potency and strategy of town Planology panning and development Capital City Of Bandar District by paying attention to national resilience and the benefit by using theoretic is give the contribution idea toward the concept and national resilience and benefit will give the contribution idea to the Government of Sub-Province Pacitan. During 8 (eight) years, aspect of structured town Planology planning legality of Bandar District not yet been practiced in regional Regulation it means it is still used as a document. A good planning potency aspect of Natural Resource and Human Resource, Sosial Culture, Pawonsari Cooperation and Budget Program year 2007 represent as a supplementary factor. Topography situation, Human Resource, and ground usage, aspect of conflict of interest represent the resistor factor in development of Bandar Countryside as Capital City of Bandar District. Policy and strategy of Pacitan Regional Regulation in detail not yet paid attention to the aspect of national resilience.
Kata Kunci : Ketahanan Wilayah,RUTRK,Pengembangan Ibu Kota Kecamatan, Town Planology of public plan, development, of capital City of Bandar District, National Resilience