Laporkan Masalah

Kajian proses penyulingan rimpang jahe pada sistem distilasi uap menggunakan alat penggetar sarangan dengan variabel ketebalan irisan bahan

HADI, Sri Priyatmo Cipto, Dr.Ir. Sarto, M.Sc

2006 | Tesis | S2 Teknik Mesin (Teknologi Industri Kecil dan Mene

Minyak atsiri jahe merupakan salah satu diversifikasi produk rimpang jahe yang dapat dilakukan dengan cara penyulingan rimpangnya sebagai upaya meningkatkan nilai tambah. Penyulingan yang paling baik digunakan adalah penyulingan dengan uap. Minyak atsiri jahe hasil penyulingan dalam istilah Internasional dikenal dengan Ginger oil. Rendemen minyak atsiri jahe yang terkandung adalah 1 – 3 %. Komponen utama minyak atsiri jahe adalah seskuiterpen-zingiberen. Beberapa faktor yang mempengaruhi hasil rendemen antara lain adalah kondisi peralatan, luas kontak, dan waktu kontak penguapan. Untuk memperluas kontak bahan upaya yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan cara memperkecil ukuran bahan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengkaji pengaruh ketebalan irisan bahan rimpang jahe terhadap rendemen minyak atsiri jahe yang dihasilkan pada proses penyulingan dengan uap menggunakan alat penggetar sarangan pada tekanan 1 atm dan suhu 100 o C. Umpan bahan yang digunakan adalah umpan bahan rimpang jahe dengan ketebalan irisan bahan 3 mm, 2 mm, dan 1 mm. Setiap proses penyulingan menggunakan umpan bahan rimpang jahe dengan berat yang sama yaitu 5000 gram. Proses penyulingan dilakukan selama 4 jam sejak terjadinya kondensasi. Penelitian dengan perlakuan ketebalan irisan bahan 3 mm, 2mm, 1 mm, menunjukkan hasil rendemen yang semakin meningkat dengan ketebalan irisan yang semakin tipis. Hasil minyak atsiri masing - masing perlakuan berurutan dari perlakuan ketebalan irisan bahan 3 mm, 2 mm, 1 mm, dan bahan ditumbuk adalah sebesar 6,88 g; 8,00 g, 9,98 g, dengan rendemen sebesar 0,14 %, 0,16 %, 0,20 %.

Ginger volatile oil is one of the diversifying products of ginger rhizome by distilling the rhizomes to give the added value of the ginger. The best distillation method is carried out using steam. The resulting ginger volatile oil is internationally referred to as ginger oil. The rendemen of the ginger oil is 1-3%. The main component of the ginger oil is seskuiterpen-zingiberen. Some factors influencing result of rendemen id est the condition of equipments, contact area, and time contacted evaporation. One possibility to get bigger contact area is by making the sample size smaller. The aim of the study is to investigate the effect of the thickness of the ginger rhizome slice on the rendemen of the ginger oil resulting from the steam distillation process with vibrating muffler under 1 atm pressure at 100 oC. The thickness materials used in this study are 3 mm, 2 mm, and 1 mm. The number of material in every batch is about 5000 g. The distillation process is carried out for 4 hours that results since the first drop of condensat. The results of the study show that the rendemen of the oil increases by decreasing of the thickness of the sample. The resulting volatile oil of each of the successive treatments of the material slice thicknesses of 3 mm, 2 mm, 1 mm are 6.88 g; 8.00 g, 9.98 g with the rendemens of 0.14%, 0.16%, 0.20% respectively.

Kata Kunci : Destilasi,Minyak Atsiri,Rimpang Jahe,Alat Penggetar Sarangan, ginger rhizome, material slice, ginger oil, rendemen


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.