Laporkan Masalah

Pengaruh jenis dan proporsi tanaman sela terhadap komposisi dan pertumbuhan gulma serta hasil tumpangsari jagung manis+kacangan

SETIAWAN, Agus Nugroho, Prof.Dr.Ir. Tohari, M.Sc

2005 | Tesis | S2 Agronomi

Penelitian mempelajari “Pengaruh Jenis dan Proporsi Tanaman Sela Terhadap Komposisi dan Pertumbuhan Gulma Serta Hasil Tumpangsari Jagung Manis+Kacangan “ telah dilakukan di Kasihan, Bantul, DIY sejak bulan Maret sampai Juni 2003. Lokasi penelitian berada pada ketinggian tempat 110 m di atas permukaan laut dan pada jenis tanah regosol. Penelitian dilakukan menggunakan metode percobaan lapangan faktor tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (Randomized Completed Block Design) dengan tiga blok sebagai ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah jenis tanaman sela yang terdiri atas 3 jenis yaitu kacang tanah, kacang hijau dan kedelai, yang masing–masing ditanam dengan proporsi dengan jagung manis 1:1, 1:2, dan 1:3. Sebagai pembanding dilakukan penanaman jagung manis dan kacang secara tunggal (sole crop). Hasil penelitian menunjukkan penanaman kacangan sebagai tanaman sela di antara jagung manis dapat meningkatkan perubahan komposisi gulma dari jenis rumputan (sebelum penelitian) menjadi gulma daun lebar. Keberadaan kacangan sebagai tanaman sela di antara jagung manis dengan proporsi sampai 1:3 tidak menurunkan pertumbuhan dan hasil jagung manis tumpangsari. Tumpangsari jagung manis–kacang tanah dan jagung manis–kedelai dengan proporsi 1:3 serta tumpangsari jagung manis–kacang hijau dengan proporsi 1:1 menghasilkan nisbah kesetaraan lahan yang lebih tinggi dibanding penanaman monokultur. Keberadaan kacangan di antara jagung manis pada tumpangsari dapat mengurangi intensitas cahaya matahari yang sampai di permukaan tanah, namun tidak berpengaruh terhadap kadar lengas tanah.

An experiment to study “The Effect of the Kind and Proportion of Catek Crop on Weed Composition and Intercropped Yield of Sweet Corn+Legumes” was conducted in Kasihan, Bantul, Yogyakarta from March to June 2003. The site of an experimental field was about 110 m above sea level with soil type of regosol. The experiment design used was a single factor field experiment, arranged in Randomized Completely Block Design (RCBD) with three replications. The treatments were the kind of second crop consisted as 3 kinds i.e groundnut, mungbean and soybean planted each in ratio at 1:1, 1:2, 1:3 with sweet corn, added sole crop of sweet corn and legumes as controls. The results of the experiment showed that the catek crop of legumes could change the weed composition from grassess before the experiment to broad leave weeds. The intercropped legumes and sweet corn with ratio at 1:1 to 1:3 didnot significantly influence the growth and yield of sweet corn. The intercropping of sweet corn+groundnut and sweet corn+soybean with ratio at 1:1 gave the land equivalent ratio higher than the sole crop. The presence of legumes on sweet corn intercropped were reduced the light intensity at soil surface, but didnot significantly influence on soil moisture content.

Kata Kunci : Tumpangsari Jagung,Kacangan,Tanaman Sela,Gulma


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.