Laporkan Masalah

Empati dan komitmen sebagai fasilitator perilaku memberi maaf dalam hubungan romantis

WULANDARI, Dyah Astorini, Prof.Drs. Koentjoro, M.Bsc.,Ph.D.

2005 | Tesis | S2 Psikologi

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan memahami bagaimana individu memberi maaf, mengidentifikasi faktor motivasional yang mendukung perilaku memberi maaf dalam hubungan romantis, dengan memberi penekanan yang lebih mendalam terhadap peran empati dan komitmen sebagai faktor motivasional yang memfasilitasi perilaku memberi maaf. Sebanyak 142 responden (80 wanita, 62 pria) dengan usia antara 18-40 tahun (M = 28,5) terlibat dalam penelitian ini sebagai responden. Responden direkrut dari tiga kota Semarang, Purwokerto dan Yogyakarta. Untuk memperoleh data yang komprehensif, penelitian ini menggunakan metode triangulasi. Data diperoleh dengan menggunakan metode narasi, skala pengukuran, wawancara dan diskusi kelompok terarah. Riset ini berhasil mengungkap sejumlah peristiwa konflik yang berpotensi menimbulkan luka perasaan dan faktor-faktor yang mendorong terjadinya perilaku memberi maaf. Peran empati sebagai fasilitator perilaku memberi maaf juga berhasil dibuktikan (F = 25.877, pada p = 0.000). Peran komitmen dalam perilaku memberi maaf gagal dibuktikan dalam penelitian ini (F = 0.301 pada p = 0.591).

This research aims at explaining and understanding how an individual forgives, identifying motivational factors that support the forgiving behaviour in romantic relation, and giving a deeper emphasis on the role of empathy and commitment as motivational factor facilitating the forgiving behaviour. 142 respondents including 80 women, 62 men of 18-40 years of age (m = 28.5) are involved in the research. They were recruited from three cities : Purwokerto, Semarang and Yogyakarta. For a comprehensive data, this research used triangular method. Data were gathered using narration method, instrument scale, interview and group discussion. This research revealed some conflict happenings which are potential to trigger of hurt feeelings and factors that support the forgiving behaviour. The role of empathy as the facilitator of forgiving behaviour was also proved (F = 25.877 at p = 0.000). The role of commitment in this behaviour were not found in this research (F = 0.301 at p = 0.591).

Kata Kunci : Psikologi,Perilaku,Hubungan Romantis,Forgiving behaviour, Empathy, Commitment


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.