Laporkan Masalah

Promosi kesehatan pada keluarga penderita dalam deteksi awal kekambuhan Skizofrenia pasca pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Kota Bengkulu

SUSIANTO, Jaya, Dra. Yayi Suryo Prabandari, MSi

2005 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang. Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat yang diperkirakan memiliki risiko kekambuhan yang sangat besar. Jumlah penderita skizofrenia di Kota Bengkulu pada 2003 berjumlah 144 orang, 42 orang (29,17%) tidak melakukan kontrol ulang pasca pengobatan di RSJ. Peranan keluarga penderita dalam deteksi awal kekambuhan penderita skizofrenia sangat dibutuhkan dalam penyembuhan penderita. Upaya yang perlu dilakukan adalah dengan memberikan informasi yang proporsional kepada keluarga, salah satunya dengan memberikan penyuluhan kelompok dan pemberian leaflet. Tujuan. Mengetahui pengaruh promosi kesehatan jiwa dengan menggunakan penyuluhan kelompok dan pemberian leaflet terhadap pengetahuan dan sikap keluarga penderita tentang deteksi awal kekambuhan penderita skizofrenia pasca pengobatan di Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat Daerah Bengkulu. Metode. Penelitian ini adalah quasi experiment study dengan rancangan nonrandomized pretest – posttest control group design. Penelitian dilakukan dengan penyuluhan kelompok dan pemberian leaflet tentang deteksi awal kekambuhan skizofrenia pada kelompok keluarga penderita skizofrenia yang tidak kontrol ulang. Alat ukur penelitian ini adalah kuisioner dan leaflet. Hasil. Penyuluhan kelompok dan pemberian leaflet tentang deteksi awal kekambuhan penderita skizofrenia telah berhasil meningkatkan nilai rata-rata pengetahuan dan sikap kelompok perlakuan. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan sikap dan pengetahuan pada saat pretes dengan postes 1 dan postes 2. Setelah kelompok perlakuan mendapatkan penyuluhan kelompok dan leaflet, ada perbedaan pengetahuan (t=18,84; p<0,05) dan sikap (t=13,72; p<0,05) dengan kelompok pembanding. Kesimpulan. Penyuluhan kelompok dan pemberian leaflet tentang deteksi awal kekambuhan penderita skizofrenia berhasil meningkatkan pengetahuan dan sikap keluarga penderita skizofrenia pasca pengobatan di RSJ yang tidak melakukan kontrol ulang.

Background. Schizophrenia is a severe mental disorder that is expected could have a great relapse risk. Number of schizophrenic’s patient in Bengkulu in the year of 2003 was 144 people. 42 people (29,17%) did not re-control post treatment in the mental hospital. The role of patient’s family in early detection of schizophrenia patient’s relapse is necessary for patient’s recovery. Giving proportional information to the family effectiveness therefore is an effort that should be done. One of the way to give information is giving health education and distributing leaflet. Objective. This research was aimed to find out the influence of mental health promotion by using group health education and distributing leaflet on knowledge and attitude of patient’s family regarding early detection of schizophrenia patient’s mental hospital in Bengkulu. Method. This study was a quasi experiment with nonrandomized pretest-posttest control group design. This research was done with group health education and distributing leaflet regarding early detection of schizophrenia relapse in the group of schizophrenia patients who did not re-control. The data collected by questionnaire. Result. Group health education and distributing leaflet regarding early detection of schizophrenia patient’s relapse have been successful in increasing the mean value of treatment group’s knowledge and attitude. The difference value of attitude and knowledge during pretest, posttest 1 and posttest 2 were statistically significant. Indeed there were differences on knowledge (t=18,84;p<0,05) and attitude (t=13,72;p<0,05) between treatment and control group after intervention. Conclusion. Group health education and distributing leaflet regarding early detection of schizophrenia patient’s relapse were successful in improving knowledge and attitude of schizophrenia patient’s family who did not re-control post treatment in mental hospital

Kata Kunci : Promosi Sehat,Deteksi Skizofrenia,Keluarga Penderita

  1. S2-PAS-2005-Jaya_Susianto-Abstract_pdf.pdf  
  2. S2-PAS-2005-Jaya_Susianto-Bibliography_pdf.pdf  
  3. S2-PAS-2005-Jaya_Susianto-Table_of_Content_pdf.pdf  
  4. S2-PAS-2005-Jaya_Susianto-Title_pdf.pdf