Studi ini bertujuan untuk membandingkan informasi akuntansi –Economic Value Added (EVA) dan Refined Economic Value Added (REVA)– sebagai financial performance measure yang terbaik. Baik EVA maupun REVA diduga merupakan informasi yang relevan bagi para investor. Perbandingan dilakukan dengan melihat tingkat korelasi antara EVA / REVA dan tingkat pengembalian saham. Studi ini juga menguji kemampuan EVA / REVA dalam memprediksi return saham tahunan di masa mandatang. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan – perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama 1998 – 2002. Untuk perusahaan – perusahaan yang dipilih sebagai sampel, hasil penelitian menunjukkan bahwa baik EVA maupun REVA secara signifikan berkorelasi dengan return saham bulanan pada bulan – bulan di sekitar tanggal pengumuman laporan keuangan yang sudah diaudit. Ini berarti meskipun EVA dan REVA telah tidak dicantumkan dalam laporan keuangan, investor menggunakannya dalam pengambilan keputusan sehingga EVA maupun REVA merupakan informasi yang relevan bagi pasar. Hasil koefisien korelasi EVA dengan stock return yang lebih tinggi dibandingkan REVA menunjukkan bahwa EVA lebih baik dibanding REVA. Analisa kedua menunjukkan bahwa baik EVA maupun REVA tidak punya kemampuan untuk memprediksi return tahunan saham di masa datang.

This study is planned to compare the accounting information –Economic Value Added (EVA) and Refined Economic Value Added (REVA)– as the best financial performance measure. Both EVA and REVA are expected to imply important information for the investors. The comparison is carried out with the level of correlation between EVA / REVA and stock return. This study also examines the prediction ability of EVA / REVA against the annual stock return in the future. The sample of this research is the public companies that are listed in Jakarta Stock Exchange during 1998 – 2002. For selected companies as sample, the result shows that both EVA and REVA significantly correlated with monthly stock return around the announcement date of audited financial statement. It means that EVA and REVA are relevant information to the market and even though EVA and REVA have been not reported in the financial report, the investors use them in the decision making. However, EVA empirically outperforms rather than REVA because EVA has higher coefficient correlation with stock return than REVA. The second analysis shows that both EVA and REVA have no ability to predict annual stock return in the future.

Kata Kunci : Informasi Akuntansi,EVA dan REVA, Economic Value Added, Refined Economic Value Added, financial performance measure, relevant information and value creation.