Dampak masalah politik keamanan Indonesia terhadap koordinasi kebijakan ASEAN :: Studi kasus Timor Timur
ASMUNI, Yolanda Ricky Syailendra, Drs. Dafri Agussalim, MA
2004 | Tesis | S2 Ilmu PolitikProses kerjasama regional sangat dipengaruhi oleh situasi domestik dari masing-masing negara pelakunya, terutama dibidang politik keamanan. Hal itu, dikarenakan dinamika politik keamanan sebuah negara akan menentukan politik luar negeri negara tersebut terhadap suatu kerjasama regional, dan begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, memahami permasalahan politik keamanan domestik sebuah negara akan bermanfaat untuk menelaah suatu pola kerjasama regional. Masalah yang dibahas pada tulisan ini ialah dampak masalah Timor Timur bagi koordinasi kebijakan ASEAN. Sebagai alat analisa dalam penelitian, digunakan konsep koordinasi kebijakan yang meliputi faktor domestik sebuah negara yakni kedaulatan, dan tekanan internasional pada suatu masalah dalam kerjasama regional. Konsep lain yang digunakan adalah konsep integrasi dan regionalisme sebagai dasar bagi proses kerjasama sekelompok negara dalam sebuah kawasan, yang dipengaruhi oleh ketahanan nasional dan regional demi menjaga stabilitas keamanan dan perdamaian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kasus Timor Timur berdampak pada koordinasi kebijakan ASEAN khususnya dibidang kerjasama politik keamanan. Hal itu, disebabkan oleh prinsip non intervensi yang dianut ASEAN, yang menghambat peran ASEAN bagi penyelesaian suatu masalah politik keamanan domestik. Selain itu, kerjasama ASEAN sangat terpengaruh oleh kuatnya faktor domestik negara anggota dan tekanan internasional yang berubah cepat pasca Perang Dingin. Oleh karena itu, ASEAN berusaha meningkatkan kerjasama regional terutama dibidang politik keamanan dan memperkokoh integrasi kawasan demi mencegah instabilitas politik keamanan kawasan, serta berupaya merubah prinsip non intervensi agar lebih fleksibel. Bukti usaha ASEAN tersebut ialah Deklarasi Bali Concord II tahun 2003, yang salah satunya berupa pembentukan komunitas keamanan regional demi menciptakan harmonisasi dan perdamaian regional secara utuh dengan koordinasi kebijakan politik keamanan komprehensif, dan dikenal dengan istilah ASC (ASEAN Security Community).
The proces of regional cooperation is very influenced by domestic situation of each doer countries, especially in security political aspect. Is it, caused by political dynamic of national security which determines foreign policy toward a certain regional cooperation, and vice-versaly. Therefore, competending political case of security of a country will be profit to analyze a pattern of regional cooperation. The problem discussed in this paper is the impact of the case in East Timor toward ASEAN policy coordination. The object of analysis, a concept of policy coordination covered domestic factor of a country : sovereignty, and international pressure to a problem in regional cooperation. Is used the other concept used is the concept of integration and regionalism as the basic for the cooperation a group of countries in certain region, which are influenced by national and regional of defence in order to keep the stability of security and peace. According to the research, it can be concluded that the case in aspect East Timor has an impact toward ASEAN policy coordination, especially in the cooperation of political security. It is, because of non interference principle which is taking up by ASEAN, which obstructs ASEAN in solving a domestic political security problem. Besides ASEAN cooperation is very influenced by the strength of domestic factor of the country members and international pressure which has changed rapidly post the Cold War era. Therefore, ASEAN try to promote regional coopereation especially in political secutiry aspects and strengthen regional integration in order to prevent instability of regional political security, and make some effort to adjust non interference principle to be more flexible. One proff of ASEAN effort is Declaration of Bali Concord II in 2003, which one of, it is establishment of a regional secutiry community in order to make totally regional harmony and peace by making a comprehensive political security coordination policy, and is known with the term ASC (ASEAN Security Community).
Kata Kunci : Politik Indonesia,Kebijakan ASEAN,Timor Timur, Domestic political security problem, East Timor, ASEAN policy coordination.