Tesis ini membahas perubahan rejim AIDS ìnternasional untuk mencegah dan mengendalikan AIDS. Elemen yang bertugas untuk mencegah dan mengendalikan AIDS secara internasional adalah WHO/GPA GPA yang menjadi institusi dimana prosedur pengambi1an keputusan dibuat, kemudian digantikan oleh badan baru yang bernama UNAIDS. Dibentuknya UNAIDS menandai adanya transfomasi dalam rejim AIDS. Transformasi tersebut terjadi karena tiga factor. Pertama, adanya kontradiksi internal dalanm rejim AIDS, yang muncul dari perbedaan kepentingan dan tujuan para partisipan rejim dalam hal apa yang perlu diperhatikan untuk mencegah dan mengenda1ikan AIDS, serta mekanisme koordinasi. Faktor kedua adalah adanya perubahan struktur power dalam interaksi berbagai parsipan rejim WHO/GPA terjadi aktor sentral dalam interaksi karena kemampuan organisasionalnya dalam membuat keputusan yang penting dan mempengaruhi kerjasama untuk AIDS, kemampuan rnenghubungkan berbagai partisipan lain, serta menghimpun dan menyalurkan dana untuk mencegah dan mengendalikan AIDS. Posisi ini melemah karena negara donor meningkatkan kendali atas pendanaan yang dihimpun oleh WHO/GPA, serta adanya peningkatan legitimasi organisasi non-pemerintah dalam pengambilan keputusan. Faktor ketiga adalah perubahan di Iingkungan luar rejim, yaitu reformasi yang sedang berlangsung di dalarn PBB akibat desakan untuk memperbaiki kinerja dan citra PBB. UNAIDS tidak akan dapat dibentuk jika program baru PBB ini tidak sesuai dengan arah reformasi yang menghendaki efisiensi dan efektifitas kerja dan biaya dan sistem PBB.

Kata Kunci : Hubungan Internasional,Pengendalian AIDS,GPA dan UNAIDS