Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas mencatat metode peta pikiran (mind mapping) dibandingkan dengan metode outline di dalam meningkatkan kemampuan mengingat. Metode peta pikiran merupakan metode mencatat yang pertama kali dikembangkan oleh Tony B u n . Metode peta pikiran merupakan metode mencatat berwama yang terdiri dari gambar, simbol, dan kata kunci yang dituliskan di atas kertas. Metode outline merupakan metode mencatat yang ditulis secara sistematis dan hirarkis dalam bentuk kata kunci atau kalimat pendek di atas kertas. Subjek penelitian adalah siswa SMU kelas II dari 3 SMU. Subjek diambil berdasarkan random kelas. Subjek dibagi ke dalam 3 kelompok yang terdiri dari 2 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol. JumIah subjek dalam kelompok eksperimen metode peta pikiran sebanyak 31 orang, kelompok eksperimen metode outline sebanyak 20 orang, dan kelompok kontrol sebanyak 35 orang. Data kemampuan mengingat diperoleh dari hasil tes yang terdiri dari butir-butir soal pilihan ganda dan esai yang diambil dari materi bacaan Kreativitas yang sudah dipelajari dan dicatat oleh subjek sesuai dengan metode perlakuan yang dibenkan. Data diperoleh dari hasil postes-1 dan postes-2. Postes-1 dilakukan segera setelah perlakuan diberikan. Postes-2 dilakukan sehari setelah postes- 1. Data dianalisis dengan anakova 1 jalur dari SPS-2000 dan uji-t amatan ulangan versi IBM/IN Edisi Sutrisno Hadi dan Yuni Pamardiningsih. Hasil penelitian : 1) materi yang dapat diingat dengan menggunakan metode outline lebih banyak daripada dengan menggunakan metode peta pikiran sehari setelah perlakuan diberikan (tA1-A2 = -2.654, p = 0.005 untuk p satu ekor), 2) tidak terdapat perbedaan kemampuan mengingat antara metode peta pikiran dengan metode outline segera setelah perlakuan diberikan (tA1-A2 = 1.052, p = 0.148 untuk p satu ekor), 3) kemampuan mengingat menurun sehari setelah perlakuan diberikan (t=4.650,p = 0.000).

The aim of this research is to know the effectiveness of note-taking method of mind mapping compared to outline method to increase memorizing ability. Mind mapping method is firstly developed by Tony B u n . It is colourful note-taking that consists of pictures, symbols, and keywords. Outline method is a note-taking method which is written systematically and hierarchically in form of keywords or shor sentences on piece of paper. The subjects are the second grade senior high school students from 3 schools. The subjects were divided into 3 groups. They are 2 experimental groups and 1 control group. The mind mapping method experimental group consisted of 31 students, the outline method experimental group consisted of 20 students, and the control group consisted of 35 students. The data of memorizing ability were taken from the result of the test. The test consisted of multiple choice and essay items. The items were taken from reading “Creativity” that the subjects had learned and had taken notes out of it. The result of the data were analyzed from the postestl and postest2. The postestl was held as soon as the treatment was carried out. The postest2 was held on the first day after the postestl. The data were analyzed by one way anacova and t-test from SPS-2000 version IBM/IN Edition Sutrisno Hadi and Yuni Pamardiningsih. The results of the research are : I) the memorizing ability of the subjects using outline method is better than those using mind mapping method ( tA1-A2 = -2.654, p= 0.005 for one tailed test), 2) there is no difference between memorizing ability of subjects using mind mapping method and outline method as soon as the treatment was conducted (tA1-A2= 1.052, p = 0.148 for one tailed test), 3) the memorizing ability decreased a day after the treatment was held ( t = 4.650, p=o .OOO).

Kata Kunci : Ingatan,Kemampuan,Metode Peta Pikiran dan Out Line,mind mapping method - outline method - memorizing abilig