Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana sangat diperlukan untuk mencegah kehilangan hasil pembangunan akibat bencana yang terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengarusutamaan pengurangan risiko bencana dalam perencanaan pembangunan kabupaten kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Evaluasi dan analisis penelitian ini dilakukan dengan indikator pengurangan ancaman, pengurangan kerentanan dan peningkatan kapasitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Obyek penelitian ini adalah dokumen perencanaan daerah kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana Tata Ruang Wilayah kabupaten kota diolah menggunakan metode content analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengurangan risiko bencana belum menjadi arus utama dalam perencanaan pembangunan daerah kabupaten kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Meskipun pemerintah daerah kabupaten kota telah menyadari pentingnya pengurangan risiko bencana dalam pembangunan daerah, namun belum bisa mengaktualisasikan pengarusutamaan pengurangan risiko bencana ke dalam visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan dan program pembangunan daerah.

Mainstreaming Disaster Risk Reduction is very necessary to prevent the loss of development results due to the disaster occurred. This study aims to find out mainstreaming disaster risk reduction into development planning of regency/city in Special Region of Yogyakarta. The evaluation and analysis of this study used indicators of threat reduction, vulnerability reduction, and capacity building. This study applied the qualitative descriptive method. Meanwhile, the object of this study was the document on regional planning of regency in Special Region of Yogyakarta. The document on Medium-term Regional Development Plan and Regional-Spatial Plan was processed using content analysis method. The results of this study showed that the disaster risk reduction has not become the main stream into the regional development planning in Special Region of Yogyakarta. The regional government has realized the importance of disaster risk reduction in the regional development. However, they have not been able to actualize the mainstreaming disaster risk reduction into vision, mission, goal, target, strategy, policy direction, and regional development programs.

Kata Kunci : Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana, Perencanaan Pembangunan / Mainstreaming Disaster Risk Reduction, Development Planning