Friction Stir Welding (FSW) merupakan teknologi pengelasan dimana prosesnya berupa penyambungan solid yang dapat digunakan untuk menyambungkan material yang sulit di las pada fusion welding. Sebagai contoh yaitu FSW dapat menyambungkan material aluminium. Pada FSW memanfaatkan gesekan pada tool (probe) untuk menyambungkan material sehingga tidak memerlukan bahan penambah (filler). Sedangkan parameter yang digunakan dalam pengelasan FSW yaitu rpm, feedrate, desain probe, kekuatan probe. Pada percobaan ini menjelas kan tentang friction stir welding menggunakan mesin milling. Material yang digunakan ialah aluminium tipe 6061, tebal 10 mm dengan tipe sambungan butt join dengan sudut 90° menggunakan variasi feedrate 10 mm/menit, 15 mm/menit dan 30 mm/menit. Hasil dari penelitian ini adalah pengelasan material aluminium 6061 dengan feedrate 10 mm/menit memiliki hasil yang lebih baik dilihat secara visual dan sifat mekaniknya dibandingkan hasil pengelasan dengan feedrate 15 mm/menit dan 30 mm/menit. Hasil pengelasan dengan feedrate 10 mm/menit yaitu didapatkan tegangan tarik rata-rata sebesar 80,147 MPa dan kekerasan rata-rata 51,21 VHN. Hasil pengelasan dengan feedrate 15 mm/menit dan 30 mm/menit didapatkan tegangan tarik rata-rata 59,93 MPa dan 46,1 MPa serta didapatkan nilai kekerasan 47,48 VHN dan 47,67 VHN.

Friction Stir Welding (FSW) is a welding technology which is a solid-state joining procces that can be used to connect materials that are difficult to welds on Fusion Welding. For example FSW can be used to connect aluminum. FSW require the friction tool (probe) to connect materials so it did not require added material (filler). Welding parameters included tool speed rotation ,feedrate , design probe, probe strenght. This research explained about friction stir welding that used milling machine. The material is used aluminum type 6061, 10 mm thick with joint type butt joint of 10 mm / min, 15 mm / min and 30 mm / min using feedrate variation. As a result of this research is welding with material aluminium 6061 that using feedrate 10 mm / min has a better outcome be seen by visual and mechanical properties than the welding with feedrate 15 mm/min and 30 mm/min. Welding with feedrate 10 mm / min has tensile stress that is obtained by an average of 80,147 MPa and an average hardness is 51,21 VHN. Welding result with feedrate 15 mm / min and 30 mm / min has tensile stress obtained an average of 59,93 MPa and 46,1 MPa and hardness values obtained 47,48 VHN and 47,67 VHN.

Kata Kunci : CORNER-BUTT-JOINT, ALUMINIUM 6061, FRICTION STIR WELDING