Peningkatan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan menjadikan masyarakat memiliki keinginan untuk menerapkan pola makan sehat, namun masyarakat urban memiliki keterbatasan waktu untuk menyiapkan makanan sehat, sehingga hal ini menjadi peluang bagi bisnis katering sehat. Masalah utama yang dihadapi pengusaha katering sehat di Indonesia saat ini yaitu perilaku konsumen yang tidak konsisten dalam menerapkan pola makan sehat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh nilai kesehatan, sikap terhadap cita rasa, sikap mengenai kesehatan makanan, dan kewajaran harga pada niat pembelian kembali makanan katering sehat. Penelitian ini merupakan penelitian formal yang menggunakan metode survei untuk mengumpulkan data. Penyampelan dilakukan secara nonprobabilitas dengan pendekatan penyampelan bersasaran berdasarkan kriteria tertentu. Jumlah sampel yang terkumpul yaitu sebanyak 137 responden dengan kriteria responden adalah konsumen yang pernah melakukan pembelian makanan katering sehat dalam kurun waktu tiga bulan terakhir. Pengujian hipotesis dianalisis menggunakan metode analisis regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nilai kesehatan secara signifikan berpengaruh positif pada sikap terhadap cita rasa dan sikap mengenai kesehatan makanan katering sehat, (2) nilai kesehatan tidak secara signifikan berpengaruh positif pada niat pembelian kembali makanan katering sehat, (3) sikap terhadap cita rasa, sikap mengenai kesehatan makanan, dan kewajaran harga secara signifikan berpengaruh positif pada niat pembelian kembali makanan katering sehat.

Increased public awareness of the importance of health has made people want to develop healthy eating habits. This becomes an opportunity for healthy catering business due to urban people have limited time for preparing healthy foods. The main problem in healthy catering business in Indonesia is inconsistent consumer behavior in adopt healthy eating habits. The purpose of this study is to examine the effect of health value, attitude toward taste, attitude toward healthfulness, and price fairness on repurchase intention of healthy catering food. This is a formal study that using survey method to collect data. The sampling method used is nonprobability sampling with judgemental sampling technique. A total of 137 respondents were collected from customers who have bought healthy catering food within the last three months. The hypotheses testing were analysed using regression analysis. The results showed that (1) health value has positive influence on attitude toward taste and attitude toward healthfulness, (2) health value does not have positive influence on repurchase intention of healthy catering food, (3) attitude toward taste, attitude toward healthfulness, and price fairness have positive influence on repurchase intention of healthy catering food.

Kata Kunci : nilai kesehatan, sikap terhadap cita rasa, sikap mengenai kesehatan makanan, kewajaran harga, niat pembelian kembali, makanan katering sehat