Laporkan Masalah

Prosedur Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah Pada PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk Kantor Cabang Yogyakarta

LAREKI MAUDY, Drs. Nova Perwira Yudha, M. Si.,

2017 | Tugas Akhir | D3 MANAJEMEN SV

Pelayanan terhadap nasabah pada sebuah bank sangatlah bergantung pada petugas atau karyawan. Menjalankan prosedur yang baik dan benar dapat meningkatkan pelayanan karyawan bank terhadap nasabah menjadi berkualitas. Dengan prosedur, karyawan akan menjadi lebih paham dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diberikan oleh pimpinan bank. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah pemberian kepemilikan rumah yang timbul dari kesepakatan antara dua belah pihak bank (pemberi kredit) dengan debitur (penerima kredit) yang pembayarannya dilakukan secara mengangsur dan dikembalikan dengan jangka waktu tertentu ditambah dengan bunga yang telah ditetapkan dengan bunga yang telah ditetapkan oleh pihak bank. prosedur dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah sangat penting maka, tata cara bank harus diatur dengan jelas dan terperinci karena kredit merupakan suatu kepercayaan dari pihak bank kepada nasabah. Bank harus yakin bahwa kredit yang diberikan pada nasabah dapat kembali sesuai tempo yang telah disepakati. Terdapat 5 tahap dalam pengajuan Kredit Pemilikan Rumah. Tahap pertama yaitu persiapan dokumen dan pengisian formulir, tahap kedua yaitu appraisal. Dilanjutkan dengan tahap ketiga yaitu wawancara, kemudian tahap keempat yaitu analisis dan pemutusan kredit. Tahap kelima yaitu pencairan dana dan akad kredit.

Service to the customer at a bank is dependent on the officer or employee. Running procedures that properly can improve customer service bank employees to become qualified. With the procedure, employees will better understand the duties and responsibilities given by the leadership of the bank. Credit (KPR) is the provision of home ownership arising from the agreement between the two sides of the bank (lender) to a debtor (credit recipient) which is repaid in installments and returned with a certain period plus the interest that has been set by the interest that has been set by the bank. procedures in filing Housing Credit is very important then, the procedure of the bank should be set out clearly and in detail because it is an assertion of credit from the bank to the customer. Banks should make sure that the loans granted to the customer can return the appropriate tempo that has been agreed upon. There are five stages in the filing of Housing Credit. The first step is the preparation of documents and form filling, the second stage of appraisal. Followed by the third stage is an interview, then the fourth stage of the analysis and loan approval. The fifth stage is the disbursement of funds and the credit agreement.

Kata Kunci : KPR BTN, Prosedur

  1. D3-2017-350719-abstract.pdf  
  2. D3-2017-350719-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-350719-title.pdf