Pengaruh Tekanan Internasional dan Domestik dalam Pembentukan Kebijakan Family Smoking Prevention and Tobacco Control Act Amerika Serikat Tahun 2009
PUGUH TOKO ARISANTO, Prof. Dr. Mohtar Mas'oed, M.A
2016 | Tesis | S2 Ilmu Hubungan InternasionalTahun 2009 AS mengeluarkan kebijakan kontrol tembakau FSPTCA. FSPTCA yang mengadopsi beberapa ketentuan WHO FCTC memiliki dua kontrovesi yaitu melarang peredaran rokok beraroma rasa namun mengecualikan rokok mentol yang notabene diproduksi industri domestik dan mengikutsertakan industri tembakau dalam pengambilan keputusan melalui kepanitiaan TPSAC. Penulis berasumsi bahwa pembentukan kebijakan FSPTCA dipengaruhi tekanan internasional dan domestik sehingga penelitian ini diarahkan untuk melihat pengaruh tekanan internasional dan tekanan domestik dalam pembentukan kebijakan FSPTCA AS tahun 2009. Untuk menjelaskan fokus penelitian tersebut, penulis menggunakan pendekatan Two Level Games yang pada dasarnya menitikberatkan keterkaitan antara level internasional dan domestik yang dihadapi oleh pengambil kebijakan. Pengambil kebijakan berusaha memenuhi tekanan internasional dan domestik sehingga menghasilkan win-win solution. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembentukan FSPTCA dipengaruhi oleh tekanan internasional dan domestik. Pemerintah AS berusaha memenuhi dua tekanan tersebut. Di level internasional, pemerintah AS berhadapan dengan FCA dan fakta kesehatan yang mendesak AS agar meratifikasi WHO FCTC. Di level domestik, terdapat desakan dua aktor yang bertolak belakang kepentingannya. Perusahaan-perusahaan rokok AS melalui kontribusi ekonomi dan politiknya menjadi pertimbangan penting pemerintah AS untuk tidak meratifikasi WHO FCTC. Di sisi lain, civil society groups mendesak pemerintah AS melalui berbagai sarana agar meratifikasi WHO FCTC. Desakan dari level internasional dan domestik inilah yang menjadi pertimbangkan pemerintah AS untuk mengeluarkan kebijakan FSPTCA sebagai win-win solution.
In 2009, the U.S government issued a domestic tobacco control act, so called FSPTCA. FSPTCA adopting some provisions of the WHO FCTC contains two controversies banning flavored cigarettes but excepting menthol cigarettes almost all produced by domestic tobacco indU.Stries and involving tobacco indU.Stry participation in decision making a committee arrangement called TPSCA. The author assumes that the establishment of the policy is influenced by international and domestic pressure. Therefore, this research is addressed to envisage the influence of international and domestic pressure in the case of the FSPTCA establishment in 2009. To explain the focus of this research, the author applies two level games approach emphasizing the relations between international and domestic level faced by policy makers. Policy makers seek to meet international and domestic pressure to yield a win-win solution. These results show the establishment of FSPTCA is influenced by international and domestic pressure. U.S government seeks to meet two such pressures. At international level, U.S government deals with FCA and health facts urging U.S to ratify WHO FCTC. At domestic level are two actors posing contradictive interests. U.S tobacco companies through their economic and political contributions become an important consideration for the U.S government not to ratify the WHO FCTC. On the other hand, civil society groups consitently urge the U.S government through various means to ratify the WHO FCTC. Therefore, pressures from the international and domestic level push the U.S government to issue FSPTCA as a win-win solution.
Kata Kunci : Kata Kunci : FSPTCA, Two Level Games, tekanan internasional dan domestik.