Laporkan Masalah

KESIAPSIAGAAN PERAWAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU DALAM PENANGANAN KORBAN BENCANA SULAWESI TENGAH

AFRINA JANUARISTA, Prof. Dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc.,Ph.D.; Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si.

2016 | Tesis | S2 MANAJEMEN BENCANA

Rangkaian kejadian bencana di Sulawesi Tengah menuntut peran serta profesi perawat sebagai ujung tombak pelayanan krisis kesehatan akibat bencana. Profesi keperawatan dituntut untuk terlibat aktif dalam penanggulangan bencana, mencakup segala kondisi dan mampu bekerja dalam kondisi siaga tanggap bencana. Peningkatan kesiapsiagaan perawat dipandang menjadi salah satu unsur penting yang harus dimiliki agar perawat mampu berkontribusi aktif dalam penanggulangan bencana. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesiapsiagaan perawat RSUD Undata Palu dalam penanganan korban bencana. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasi. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh sebanyak 209 perawat. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 3 blok pertanyaan yang terdiri dari blok pengetahuan, persepsi keterampilan dan self-efficacy. Hasil penelitian ini menunjukkan pengetahuan perawat dalam kesiapsiagaannya terhadap penanganan korban bencana masuk dalam ketegori kurang dengan nilai 1,440, persepsi keterampilan berada dalam kategori kurang dengan nilai 1,464 dan self-efficacy berada dalam kategori sedang dengan nilai 2,325. Uji korelasi spearman antar variabel menyimpulkan bahwa terdapat korelasi kuat antara pengetahuan perawat dengan self-efficacy (Rho=0,654) dan korelasi kuat antara persepsi keterampilan dengan self-efficacy (Rho=0,704). Upaya yang harus dilakukan dalam peningkatan kesiapsiagaan perawat adalah pelatihan untuk menambah pengetahuan perawat, simulasi untuk peningkatan keterampilan dan drills secara terpadu dan terus-menerus .

The series of natural disasters in Central Sulawesi demands the roles of nursing profession as the spearhead of catastrophic health crisis services. The nursing professions are required to be actively involved in disaster management, including all conditions and capable of working in standby disaster response. Increasing nurse preparedness is considered to be one of the important elements that must be held in order to be able to contribute actively in disaster management. The purpose of this study was to determine the preparedness of RSUD Undata Palu's nurses in handling disaster victims. The research method was quantitative method with a correlation approach. The sample of the study used saturated sample of 209 nurses. Retrieving data used a questionnaire consisting of three blocks of questions that consist of blocks of knowledge, skills and self-efficacy. The results of this study demonstrates the nurses' knowledge in the preparedness of handling disaster victims is in the category of value less than 1.440, skills are in the category of value less than 1.464 and self-efficacy is in moderate category with the value of 2.325. Spearman correlation test between variables concluded that there is a strong correlation between the knowledge of nurses with self-efficacy (Rho = 0.654) and the strong correlation between the skills and self-efficacy (Rho = 0.704). Training is the Effort which has to be taken in improving the preparedness of nurses in order to increase the knowledge, simulation for upgrading the skills and drills integratedly and continuously.

Kata Kunci : Kesiapsiagaan, Perawat, Penanganan Korban Bencana

  1. S2-2016-373884-bibliography.pdf  
  2. S2-2016-373884-tableofcontent.pdf  
  3. S2-2016-373884-title.pdf