Penggunaan faktor-faktor produksi pada pengolahan minyak kayu putih di Pabrik Penyulingan Minyak Kayu Putih (PMKP) Sendang Mole di Kabupaten Gunung Kidul diduga belum efisien secara teknis dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis dan ekonomi di PMKP Sendang Mole. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Cobb-Douglass dengan faktor produksi yang dikaji dalam penelitian ini adalah daun kayu putih (X1), tenaga kerja (X2), briket (X3), listrik (X4), dan suku cadang (X5). Data yang dianalisis mulai dari tahun 2012 s.d. 2015. Hasil penelitian memberikan informasi sebagai berikut (a) fungsi produksi minyak kayu putih Y = 1,976. X10,327. X20,327. X30,327. X40,152. X50,323, (b) produksi dalam tahapIncreasing return to scale, (c) indeks elastisitas sebesar 1,456 , (d) faktor-faktor produksi yang belum efisien adalah daun kayu putih, tenaga kerja, dan briket. Kesimpulannya adalah untuk mencapai kondisi efisien minyak kayu putih Sendang Mole per bulan harus menggunakan input sebagai berikut : (1) daun kayu putih sebanyak 8,743 ton, (2) tenaga kerja sebanyak 194,5 HOK, dan(3) briket sebanyak 269,64

The use of production factors at the cajuput oil processing unit of Sendang Mole Cajuput Oil Distillery Factory (PMKP) in Gunung Kidul Regency is not yet technically and economically efficient. This research aims to determine the technical and economic efficiency level of Sendang Mole PMKP. This research uses the Cobb-Douglass method and the production factors being investigated are cajuput tree leaves (X1), labor (X2), briquettes (X3), electricity (X4), and spare parts (X5). The data analyzed include those obtained from 2012 to 2015. The research results show the following information: (a) the cajuput oil production factor Y = 1,976. X10,327. X20,327. X30,327. X40,152. X50,323, (b) production is currently in the stage of increasing return to scale, (c) the elasticity index is 1,456 , (d) the production factors which are not yet efficient include cajuput tree leaves, labor, and briquettes. It can be concluded that to attain an efficient condition Sendang Mole cajuput oil factory must spend the following monthly inputs: (1) 8,743 tons of cajuput tree leaves, (2) 194,5 man-days of labor, and (3) 269,64 tons of briquette.

Kata Kunci : faktorproduksi, efisiensi, Cobb-Douglass, Increasing return to scale/ production factors, efficiency, Cob-Douglass, increasing return to scale