Laporkan Masalah

Analisis hubungan antara hutang, tingkat pertumbuhan revenue, dan beta perusahaan terhadap DPR perusahaan pada saat sebelum krisis moneter (Periode 1993-1996) dan pada saat semasa krisis (periode 1997-2000)

SIMODIBROTO, Kuntarto, Amin Wibowo, SE.,MBA

2003 | Tesis | Magister Manajemen

Hubungan yang terjadi dari hutang, tingkat pertumbuhan revenue dan beta perusahaan terhadap DPR perusahaan dapat berbeda antara pada saat sebelum krisis moneter (periode 1993-1996) dan pada saat semasa krisis (periode 1997-2000). Karena kepercayaan terhadap rupiah yang menurun sejak terjadinya gejolak moneter bulan Juli 1997, menjadi lebih buruk lagi setelah diterapkan sistem nilai tukar yang mengambang secara bebas pada pertengahan Agustus 1997. Pada bulan September/Oktober 1997, rupiah telah terdevaluasi dengan 30%. Dan di bulan Juli 1998 dalam 1 tahun, rupiah sudah terdevaluasi dengan 90%. Diikuti oleh kemerosotan IHSG di pasar modal Jakarta dengan besaran sekitar 90% pula dalam periode yang sama. Dengan terdevaluasinya rupiah maka, hutang swasta kepada investor asing menjadi semakin besar, tingkat pertumbuhan revenue menjadi berkurang karena perusahaan tidak dapat menginvestasikan dananya, tetapi untuk membayar hutang perusahaan, dan beta perusahaan menjadi semakin besar karena dengan hutang yang semakin besar maka resiko usaha perusahaan menjadi bertambah, hal-hal ini dapat mengakibatkan perubahan kebijaksanaan pembagian deviden. Data kunci hutang, pertumbuhan revenue, beta, DPR, krisis moneter, devaluasi, kebijakan dividen.

Relatioships between debt, growth, and beta with dividend payout ratio of the company different before monetary crisis (1993-1996) and at monetary crisis (1997-2000). Trusting rupiah down after monetary crisis at July 1997, and at September/October 1997, rupiahs devaluated 30%. And at July 1998 in one year, rupiahs devaluated 90%. IHSG in Jakarta Stock exchange also down about 90 % in the same period. Because of devaluated rupiahs debt will be increase, growth decrease because company cannot invest fund, company must pay their debt, beta will be increase because of increasing company risk, this variabel change dividend policy of the company.

Kata Kunci : hutang, pertumbuhan revenue, beta, DPR, devaluasi, kebijakan dividen, krisis moneter, debt, growth, beta, dividend payout ratio, monetary crisis, devaluated, dividend policy

  1. S2-2003-KuntartoSimodibroto-abstract.pdf  
  2. S2-2003-KuntartoSimodibroto-bibliography.pdf  
  3. S2-2003-KuntartoSimodibroto-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2003-KuntartoSimodibroto-title.pdf