Laporkan Masalah

METAFORA DAN PENERJEMAHANNYA DALAM DRAMA HAMLET KARYA SHAKESPEARE

FITRIA LONANDA, Dr. Suhandano, M.A.,

2018 | Tesis | MAGISTER LINGUISTIK

Drama merupakan salah satu karya sastra yang banyak menyuguhkan ekspresi-ekspresi metafora dalam penceritaannya. Oleh karena itu, penelitian ini ditulis bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis metafora yang terdapat dalam drama Hamlet karya Shakespeare serta bagaimana cara penerjemah menerjemahkannya dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Dari penerjemahan tersebut, juga dibahas mengenai faktor atau alasan yang melatarbelakangi terjadinya perubahan ranah sumber dari teks sumber ke teks sasaran. Penelitian ini bersifat deskriptif komparatif. Sumber data adalah ungkapan metafora konseptual dalam drama Hamlet yang dikumpulkan dengan memanfaatkan teknik catat. Dalam menganalisis jenis-jenis metafora konseptual, teori yang diacu adalah teori yang dijelaskan oleh Orecchioni (1977) dan Haley (1988 & 1995). Sementara itu, dalam penerjemahannya, teori yang diacu adalah teori strategi penerjemahan metafora Broeck (1980), Newmark (1981), dan Larson (1984). Hasil penelitiannya adalah metafora konseptual yang ditemukan dalam drama Hamlet terdiri dari tipe pembentukan metafora dan tipe medan semantik. Sementara itu, ungkapan metafora diterjemahkan dengan mengaplikasikan empat strategi, yakni (1) metafora diterjemahkan menjadi metafora yang terdiri atas tiga strategi, yakni metafora diterjemahkan menjadi metafora dengan ranah sumber yang sama, metafora diterjemahkan menjadi metafora dengan ranah sumber yang sama, namun realisasi berbeda, dan metafora diterjemahkan menjadi metafora dengan ranah sumber berbeda, (2) metafora diterjemahkan menjadi nonmetafora, (3) menghapus metafora, dan (4) metafora diterjemahkan menjadi idiom. Penerjemahan menghasilkan bentuk ranah sumber yang sama maupun berbeda dalam teks sasaran. Adanya persamaan bentuk metafora dalam teks sumber dan teks sasaran ditengarai oleh adanya persamaan persepsi dan tersedianya ekspresi metafora tersebut dalam bahasa sasaran, sementara itu perubahan bentuk metafora dikarenakan perbedaan budaya di antara bahasa sumber dan bahasa sasaran. Perubahan juga dapat terjadi ketika bahasa sasaran memiliki ekspresi tersendiri dalam menerjemahkan ekspresi metafora dalam bahasa sumber. Terakhir penghapusan metafora dikarenakan oleh faktor efisiensi.

Drama is one of the literary works containing various metaphoric expressions. Hence, this research aims to describe what types of metaphors in Shakespeare's Hamlet are and how the translator translated the metaphors from English to Indonesian. Besides, the researcher also analyzed factors or rationales behind the occurrence of any changes due to the translation. This research was descriptive comparative research. The data consisted of conceptually metaphoric expressions in the drama Hamlet, gathered by applying the note-taking technique. The researcher referred to the theories of Orecchioni (1997) and Haley (198) to analyze the types of conceptual metaphors and the theories of metaphor translation strategies by Broeck (1980), Newmark (1981), and Larson (1984) to investigate the translation. The findings of this research indicate that conceptual metaphors found in the drama Hamlet consisted of two types: the metaphor formation type and the semantic field type. Meanwhile, metaphor expressions were translated by employing four strategies: (1) The metaphors were translated into metaphors consisting of three strategies that were being translated into metaphors with the same source domain, being translated into metaphors with the same source domain but different realization, and being translated into metaphors with the different source domain; (2) The metaphors became non-metaphors; (3) The metaphors were deleted; and (4) The metaphor was altered to be idiom. Translation created either the same or different form of source domain in the target text. Similarities in metaphors between the source and target texts were due to similarities in both language perception and availability of such metaphoric expressions in the target language. The changes of metaphor forms were due to cultural diversity between the source and target languages. Finally, metaphor deletion was triggered by efficiency factor.

Kata Kunci : metaphor, translation strategies, drama, Shakespeare

  1. S2-2018-389032-abstract.pdf  
  2. S2-2018-389032-bibliography.pdf  
  3. S2-2018-389032-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2018-389032-title.pdf